Amerika, 25 Rajab 1434/4 Juni 2013 (MINA) – Masyarakat Muslim di Negara Amerika Serikat (AS) bagian utara, Indiana mencari ajaran dasar Islam dengan mengadakan acara diskusi antar tetangga guna berbagi pemahaman tentang Islam.
Hal tersebut mendorong umat Muslim mengetahui dan memahami Islam secara baik, “Orang memiliki dan berbagi informasi yang benar dalam diskusi ini mengenai Islam,” kata Tariq Akbar, Presiden Yayasan Pendidikan Universal di Fort Wayne (UEF).
“Sebagai pemimpin yang baik kita harus memberitahukan tentang apa saja yang diperintahkan dan dilarang dalam Islam,” tambahnya. Seperti dilansir Onislam.net dikutip Mi’raj News Agency (MINA), Selasa (4/6)
Acara diskusi tersebut mengundang tetangga yang tinggal di Indiana untuk memperdalam dan memahami Islam secara luas dan mengupas semua pertanyaan seperti “Allah itu siapa, dan kenapa Islam sering disalahpahami?”.
Baca Juga: AS Pertimbangkan Hapus HTS dari Daftar Teroris
Yayasan memberikan presentasi dan akan menjadi semua pertanyaan yang berkaitan dengan Islam. Diskusi ini berjalan sejak 2005 sebagai acara pertama UEF di daerah tersebut yang menarik sekitar 200 jamaah Muslim untuk melaksanakan shalat Jum’at di Indiana.
Penyelenggara diskusi berharap acara itu lebih banyak pada interaksi.
Setelah acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, imam Nuhu Abdulai berdiri di depan mimbar untuk berbagi aspek utama Islam.
Dia menjelaskan tentang pentingnya shalat, puasa di bulan Ramadhan dan ketaatan terhadap perintah-perintah yang dianjurkan dalam Islam. “Anda harus menilai agama Islam dari apa yang telah dipelajari bukan hanya sekedar mengikuti orang lain,” kata Nuhu.
Baca Juga: Mahasiswa Yale Ukir Sejarah: Referendum Divestasi ke Israel Disahkan
Diantara peserta diskusi adalah Steven McPeek, pendeta di Markle United Methodist Church, yang tertarik untuk membandinkan Islam dengan Kristen.
“Kami mengikuti acara diskusi ini, mencoba untuk memahami ajaran islam sehingga dapat secara jelas mengetahui Islam dan tidak merasa takut atau cemas terhadap Islam,” kata Markle
Semua peserta dalam diskusi itu memuji diselenggarakannya acara yang mengupas dan berbagi seputar pemahaman Islam, para peserta menyatakan mengetahui Islam tidak hanya melalui siaran televise dan berita outlet saja.
Acara ini juga menarik banyak kelompok yang ingin mengetahui lebih banyak tentang Islam. Muslim di Amerika mencapai sekitar enam sampai delapan juta jiwa. (T/P013/R2)
Baca Juga: Israel Caplok Golan, PBB Sebut Itu Pelanggaran
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: AS Tolak Laporan Amnesty yang Sebut Israel Lakukan Genosida di Gaza