Moskow, MINA – Mengawali kunjungan kerja ke Moskow, Rusia, Menteri Luar Negeri (Menlu) RI bertemu dengan Wakil Ketua Mejelis Muslim Federasi Rusia, Damir Gizatullin, di Masjid Agung Moskow, Senin (12/3).
Dalam pertemuan tersebut, Menlu Retno mengajak umat Islam di Rusia yang jumlahnya sekitar 25 juta umat, untuk sama-sama dengan umat Muslim di Indonesia, menyebarkan nilai-nilai perdamaian dan teloransi. Demikian keterangan pers Kemlu RI, yang diterima MINA.
“Indonesia memiliki umat Muslim terbesar dunia dan Rusia jumlah muslimnya juga cukup banyak, sehingga akan baik apabila hubungan bisa ditingkatkan dan sama-sama menyebarkan nilai-nilai perdamaian dan toleransi yang saat ini dibutuhkan,” demikian disampaikan Menlu Retno kepada Wakil Ketua Mejelis Muslim Federasi Rusia.
Masjid Agung Moskow adalah salah satu masjid terbesar tidak hanya di Rusia, tetapi juga di Eropa yang dibangun pertama kali pada tahun 1904. Pada tahun 1956, Presiden Soekarno juga sempat berkunjung ke Masjid Agung ini.
Baca Juga: Putin Punya Kebijakan Baru, Hapus Utang Warganya yang Ikut Perang
Untuk menampung jemaah yang semakin besar, masjid tersebut bongkar dan dibangun kembali pada tahun 2011, serta diresmikan sehari sebelum Idul Adha pada bulan September 2015 oleh Presiden Vladimir Putin.
Di Masjid Agung Moskow juga terdapat sekolah untuk mendidik dan mempersiapkan para imam dan khatib. Menanggapi Wakil Ketua Majelis Muslim Federasi Rusia mengenai sekolah tersebut, Menlu RI mengusulkan dilakukannya pertukaran imam. Lebih lanjut Menlu RI menyampaikan rencana pertemuan interfaith dialog Indonesia-Rusia pada akhir tahun ini, dan harapkan dukungan dari Dewan Mufti Rusia.
Masjid Agung Moskow, memiliki luas 18.900 meter per segi dengan 6 lantai dan dapat menampung sekitar 10.000 jemaah.(R/R04/P2)
Baca Juga: Badai Salju Terjang Eropa Barat
Mi’raj News Agency (MINA)