Toronto, 15 Ramadhan 1438/10 Juni 2017 (MINA) – Masyarakat Islam di Toronto, kanada, mengundang secara resmi warga non-Muslim di sekitarnya untuk sama-sama menikmati hidangan buka bersama.
Berbagai hidangan, mulai dari kurma, buah-buahan, dan aneka makanan lainnya disediakan untuk para tamu.
Tamu non-Muslimyang diundang dimulai pada Selasa (6/6/2017) dengan layanan tempat terpisah untuk pria dan wanita.
Baca Juga: Wabah Kolera Landa Sudan Selatan, 60 Orang Tewas
Panitia juga menjelaskan apa itu puasa Ramadhan dan apa artinya bagi umat Islam, The Norman Transcript melaporkan, yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
“Kami makan bersama dengan tetangga non-Muslim, kami merayakannya,” kata Imam Shoaib, yang mengunjungi agenda ‘Islamic Society for Ramadan’ setiap tahun itu.
Abdul Kelani, imam masjid dan guru Al-Quran setempat mengatakan kepada warga non-Muslim yang diundangnya, dengan puasa mencegah pelakunya menghindari perbuatan dan perilaku buruk.
Puasa, kata Kelani menambahkan, bukanlah hal baru bagi agama, bahkan itu diperintahkan pula dalam agama Yahudi dan Kristen.
Baca Juga: Kedubes Turkiye di Damaskus Kembali Beroperasi setelah Jeda 12 Tahun
“Allah memberitahu umat Islam di dalam Quran, kepada semua orang yang beriman, seperti yang ditetapkan pada orang-orang sebelumnya,” lanjut Kelani.
Pelajaran lainnya, puasa mengajarkan kesabaran dan rasa syukur kepada Tuhan, kata Ahsan Amil, Anggota komite Eksekutif Masyarakat Islam. Puasa berdampak pada umat Islam secara spiritual dengan mengingatkan mereka bahwa Tuhan selalu mengawasi mereka.
“Puasa melatih Anda untuk mematuhi perintah-perintah,” kata Amil. (T/RS2/P1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: UNICEF Serukan Aksi Global Hentikan Pertumpahan Darah Anak-Anak Gaza