Los Angeles, 29 Sya’ban 1436/16 Juni 2015 (MINA) – Dewan Fiqh Islam Amerika Utara (FCNA) mengumumkan bahwa Umat Islam di Amerika Serikat (AS) akan memulai ramadhan/">puasa Ramadhan pada Kamis (18/6).
“Awal Ramadhan tidak akan terjadi pada 17 Juni, tetapi 18 Juni 2015 (Kamis),” kata FCNA dalam situsnya yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
FCNA mengeluarkan keputusan itu sesuai dengan perhitungan astronomi. Karena menurutnya perhitungan itu sebagai metode syari untuk menentukan awal Ramadhan dan Syawal.
FCNA menggunakan Mekkah Al-Mukarramah sebagai pusat pergantian siang dan malam. Dalam pernyataan tersebut, FCNA juga telah mengumumkan bahwa 1 Syawal jatuh pada Jumat (17/7).
Baca Juga: DK PBB Berikan Suara untuk Rancangan Resolusi Gencatan Genjata Gaza
Sementara itu, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama (Kemenag) memutuskan 1 Ramadhan 1436 Hijriyah jatuh pada Kamis (18/6).
Penetapan dibacakan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Auditorium H.M. Rasjidi Kantor Kemenag Jl. Thamrin No. 6, Jakarta, Selasa (16/6), merujuk hasil pantauan hilal yang dilakukan di seluruh Indonesia.
Awal Ramadhan ditetapkan setelah hilal yang dijadikan patokan menentukan awal Ramadhan yang dilakukan tidak terlihat sebagai penentuan awal Ramadhan.(T/P004/P2)
Baca Juga: Kepada Sekjen PBB, Prabowo Sampaikan Komitmen Transisi Energi Terbarukan
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)