Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MUSLIM RUSIA KURANG MASJID UNTUK SHALAT

Fauziah Al Hakim - Rabu, 2 September 2015 - 16:28 WIB

Rabu, 2 September 2015 - 16:28 WIB

712 Views ㅤ

IINA
IINA

IINA

Moskow, 18 Dzulqa’dah 1436/2 September 2015 (MINA) – Jumlah Muslim di Moskow meningkat menjadi lebih dari 1,5 juta selama sepuluh tahun terakhir, menurut ketua kumpulan Imam di Rusia.

Ada ratusan Masjid di Moskow, namun tidak cukup untuk menampung jumlah jama’ah yang semakin banyak, hal ini mengakibatkan jama’ah melakukan shalat di jalan raya, International Islamic News Agency (IINA) yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.

Menurut para ahli, jumlah Muslim di kota tersebut meningkat secara dramatis dalam dua dekade terakhir, karena meningkatnya migrasi dari Asia Tengah yang mayoritas Muslim, Azerbaijan dan Kaukasus Rusia Utara.

“Jumlah sebenarnya pasti lebih tinggi, termasuk Muslim yang tinggal di sini dan migran yang terdaftar. Kami tidak punya data statistik yang akurat,” kata seorang pakar di Carnegie Endowment, Alexei Malashenko.

Baca Juga: Pemerintah Inggris Tolak Pemindahan Warga Palestina dari Gaza

Pada 2015, lebih dari 160.000 Muslim menghadiri shalat Ied, menurut polisi Moskow.

“Sebagian besar yang datang ke Masjid adalah dari pekerja migran, hanya ada empat dari mereka yang asli penduduk Moskow. Karena penuh sesak, ada yang melakukan ibadah di luar Masjid di tengah hujan es,” kata wakil kepala dewan Mufti, Iman Rushan Abbyasov.

Ketika Uni Soviet runtuh pada 1991, Rusia hanya memiliki 100 masjid yang tersisa. Sebanyak 8.000 dibangun dalam waktu 24 tahun terakhir, tetapi tidak di Moskow. Data sensus resmi pada 2010 menunjukkan ada lebih dari 400.000 Muslim yang tinggal di ibukota Rusia.

Mufti menyebutkan jumlah Muslim di Moskow ada 1,5 juta orang. Jika mereka benar, ibukota Rusia memiliki penduduk Muslim terbesar kedua setelah Paris, yaitu 1,7 juta Muslim.

Baca Juga: Spanyol Janji Akan Tegakkan Keadilan Atas Kejahatan Israel di ICJ dan ICC

Walikota Moskow, Sergei Sobyanin telah mengesampingkan pembangunan Masjid.

Dia menambahkan, penduduk Moskow menjadi jengkel karena banyak orang yang berbicara dengan bahasa yang berbeda, serta memiliki kebiasaan yang berbeda.

Pernyataan itu menimbulkan kemarahan di kalangan umat Islam.

Berbeda dengan Masjid, gereja di Moskow telah berkembang dalam beberapa tahun terakhir. (T/P006/R02)

Baca Juga: Media Inggris: Perang Israel di Gaza Gagal Capai Tujuan, Hamas Masih Berkuasa

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Khadijah
Indonesia
Amerika
Kolom