Tutong, Brunei, 17 Muharram 1438/18 Oktober 2016 (MINA) – Kepala delegasi Muslim Thailand yang melakukan kunjungan ke Brunei Darussalam mengatakan, masyarakat dari provinsi-provinsi selatan Thailand bisa belajar dari rekan-rekan Brunei mereka karena memiliki banyak kesamaan.
Direktur Rajapark Institute Yala Campus, Prof Kasem Benchawong, mengatakan bahwa ada banyak kesamaan antara Brunei dan Thailand Selatan yang akan membuat kedua belah pihak lebih mudah berkolaborasi dan memahami satu sama lain.
“Kami ingin datang ke sini (Brunei) karena orang-orang dari Thailand Selatan adalah umumnya Muslim Melayu seperti halnya di Brunei sehingga di masa depan kami berharap bisa bekerja sama dalam berbagai bidang dan belajar dari satu sama lain,” ujarnya sebagaimanan dilansir The Brunei Times, Selasa (18/10), yang dikutip MINA.
Dia menambahkan, beberapa contoh bidang yang memungkinkan untuk dijalin kerja sama adalah budaya dan sejarah. “Kita bisa belajar dari dua belah pihak bagaimana kita menjaga tradisi kita dan bagaimana membaginya kepada orang lain,” ujarnya.
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan
Kasem juga mengatakan, kunjungan delegasi ke Tutong sejalan dengan kepentingan anggota delegasi. “Delegasi kami terdiri dari orang-orang dengan berbagai latar belakang pekerjaan, termasuk imam, dosen sastra, dan mahasiswa sehingga kegiatan kami di sini juga disesuaikan dengan kepentingan bersama untuk melihat bagaimana pribumi Tutong menampilkan budaya mereka,” ungkapnya.
Ia berharap delegasi dari daerah Tutong bisa mengunjungi Yala dalam waktu dekat. “Insya Allah, kita akan menerima kunjungan teman-teman Brunei kami di Yala segera. Saya sudah menyampaikan undangan, jadi kami berharap mereka akan membalasnya dalam beberapa bulan mendatang,” tegasnya.
Kasem memimpin 55 delegasi dari Rajapark Institute, sebuah universitas yang terletak di Kota Yala, Thailand Selatan, saat berkunjung ke berbagai lembaga di Tutong.
Sementara dalam sebuah pernyataan media, Kantor Distrik Tutong mengatakan tujuan kunjungan tersebut adalah untuk memperkuat hubungan antara delegasi dari provinsi paling selatan Thailand dan anggota mukim dan dewan penasehat desa di Tutong. (T/P022/R05)
Baca Juga: Parlemen Brasil Keluarkan Laporan Dokumentasi Genosida di Gaza
Mi’raj islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Bank dan Toko-Toko di Damaskus sudah Kembali Buka