Bandar Lampung, MINA – Muslimah Hizbullah Lampung mencanangkan Gerakan 1.000 Perhari, Perjiwa, dalam usaha ikut aktif percepat penyelesaian pembangunan Masjid An-Nubuwwah di Pusat Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Wilayah Lampung, Muhajirun, Lampung Selatan.
Gerakan ini untuk ambil bagian aktif agar target masjid dapat selesai pada April 2018 mendatang, sehingga dapat digunakan untuk tablig tahunan Jamaah Muslimin (Hizbullah) yakni Taklim Sya’ban. Demikian Koordinator Muslimah Hizbullah Wilayah Lampung, Ir. Heni Nurhasanah saat ditemui Mi’raj News Agency (MINA), Senin 28/8.
“Niatnya untuk membantu mewujudkan toilet Masjid An-Nubuwwah,” katanya.
Ia menjelaskan, dalam rangka menyambut himbauan Waliyul Imam Jamaah Muslimin (Hizbullah) Lampung sehari Rp. 1.000,- ; Insya Allah muslimah markaz dua (Dusun Muhajirun-red) sudah mulai mengumpulkan dan akan segera disusul di wilayah Lampung lainnya.
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
“Jika sehari Rp. 1.000 dikali 150 jiwa saja, maka sepekan Rp.1.050.000 dan sebulan sudah Rp. 4.500.000. Bagaimana kalau seluruh Lampung,” ujarnya memberikan gambaran potensi jumlah terkumpulnya dana.
Lebih lanjut ia mengatakan, program ini akan terus berjalan meski pembangunan Masjid An-Nubuwwah sudah selesai, karena begitu banyak kepentingan umat lainnya yang membutuhkan dana.
“Selamanya. Karena masih banyak kepentingan umat yang harus didanai, tinggal mana yang lebih prioritas,” katanya.
Masjid An-Nubuwwah akan merupakan Masjid terbesar di Provinsi Lampung yang berada di Pusat Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Wilayah Lampung di Kompleks Pondok Pesantren Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah, Muhajirun, Negararatu, Natar, Lampung Selatan.
Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat
Masjid An-Nubuwwah dibangun dengan luas bangunan 3.526 m2 di atas tanah seluas 8.632 m2 juga akan menjadi tempat wisata Islami. Peletakan batu pertama Masjid An-Nubuwwah dilakukan oleh ketua MPR Zulkifli Hasan 7 November 2014.
Dalam masterplannya, masjid ini tidak hanya dijadikan tempat ibadah tetapi juga sebagai tempat melaksanakan berbagai aktivitas yang bersifat internasional seperti seminar-seminar tentang Islam dan Palestina, sehingga diharapkan dari masjid ini terpancar peradaban dunia yang penuh rahmat. (L/ism/B01-P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain