Era digital yang berkembang pesat membawa berbagai kemudahan dalam kehidupan, mulai dari akses informasi, komunikasi, hingga peluang berkarya. Namun, di balik kemudahan tersebut, muslimah dihadapkan pada tantangan besar berupa fitnah dan godaan yang sulit dihindari. Arus informasi yang tidak terbatas, pengaruh media sosial, serta budaya yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam sering kali menjadi ujian berat. Jika tidak dibentengi dengan keimanan yang kuat, seorang muslimah berpotensi terjerumus dalam arus negatif yang dapat merusak kehormatan dan jati dirinya.
Di tengah derasnya tantangan tersebut, muslimah visioner dengan keimanan yang kokoh mampu menghadapi dan memanfaatkannya sebagai ladang kebaikan. Keimanan yang tertanam kuat dalam hati akan menjadi benteng pelindung dari pengaruh buruk dan kemaksiatan yang bertebaran di dunia maya. Dengan keimanan inilah, seorang muslimah mampu tetap fokus pada tujuan hidup yang mulia, yakni meraih ridha Allah SWT, dan tidak mudah tergoda oleh fitnah atau tren yang dapat menjauhkan dari ajaran Islam.
Dalam Islam, seorang muslimah tidak hanya dituntut untuk taat menjalankan syariat tetapi juga dianjurkan untuk memiliki visi hidup yang jelas. Seorang muslimah visioner adalah wanita yang mampu melihat jauh ke depan, memiliki cita-cita yang tinggi, dan mewujudkannya dengan dasar keimanan yang kokoh. Allah Ta’ala berfirman yang artinya, “Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat dan janganlah kamu melupakan bagianmu di dunia.” (QS. Al-Qashash: 77)
Ayat ini menegaskan bahwa seorang muslimah tidak boleh hanya fokus pada kehidupan duniawi, tetapi juga harus memiliki tujuan akhirat yang kuat. Cita-cita seorang muslimah tidak semata tentang karier atau pendidikan, tetapi bagaimana mengintegrasikan keduanya dengan jalan menuju ridha Allah.
Baca Juga: Pentingnya Ilmu Fikih untuk Muslimah Modern
Keimanan Sebagai Dasar Keberhasilan
Keimanan yang kokoh menjadi pondasi utama dalam menggapai cita-cita. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada mukmin yang lemah, meskipun keduanya memiliki kebaikan.” (HR. Muslim)
Kekuatan iman memberikan seorang muslimah keberanian untuk bermimpi besar dan berusaha keras mewujudkannya. Dengan keimanan yang kokoh, seorang muslimah akan menjadikan ibadah sebagai pusat kehidupannya, termasuk dalam perjuangan mencapai cita-cita. Keimanan juga melindungi seorang muslimah dari godaan duniawi yang dapat merusak niat atau mengalihkan fokusnya dari tujuan mulia.
Muslimah visioner yang memiliki keimanan kuat selalu memandang rintangan sebagai peluang untuk mendekatkan diri kepada Allah. Saat menghadapi kesulitan, mereka yakin bahwa Allah bersama orang-orang yang sabar. Dengan demikian, keimanan menjadi sumber kekuatan batin yang tak tergoyahkan.
Langkah Menuju Visi yang Mulia
Untuk menjadi seorang muslimah visioner, beberapa langkah praktis dapat diambil, antara lain sebagai berikut.
Baca Juga: Peran Muslimah sebagai Madrasatul Ula dalam Mendidik Generasi Unggul
Pertama, tentukan visi hidup yang jelas. Misalnya, seorang muslimah dapat bercita-cita menjadi pendidik yang menginspirasi generasi muda atau pengusaha yang mendukung ekonomi umat. Dalam menentukan visi, pastikan cita-cita tersebut selaras dengan prinsip Islam.
Kedua, tingkatkan ilmu pengetahuan. Seorang muslimah visioner tidak hanya memahami agama dengan baik tetapi juga menguasai ilmu dunia yang relevan dengan bidang yang ia geluti. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Menuntut ilmu itu wajib atas setiap muslim.” (HR. Ibnu Majah)
Ketiga, bersikap disiplin dan konsisten dalam mengupayakan cita-cita. Seorang muslimah yang disiplin akan menghargai waktu, memanfaatkan peluang, dan tetap fokus pada tujuannya.
Muslimah visioner adalah aset penting bagi keluarga, masyarakat, dan umat. Mereka mampu menginspirasi orang di sekitarnya dengan keimanan yang kokoh dan semangat juang yang tinggi. Dengan menjadikan Allah sebagai tujuan utama, setiap langkah yang diambil menjadi ibadah yang bernilai di sisi-Nya.
Baca Juga: Muslimah di Era Global: Menjaga Identitas Islam
Mewujudkan cita-cita sebagai muslimah visioner bukan hanya tentang pencapaian duniawi, tetapi juga tentang bagaimana menanamkan jejak keberkahan yang akan menjadi amal jariyah di akhirat kelak. Oleh karena itu, jadilah muslimah yang berani bermimpi, bersungguh-sungguh dalam usaha, dan bertawakal kepada Allah dalam setiap langkah.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Muslimah Produktif: Rahasia Mengelola Waktu di Era Digital