Bekasi, MINA – Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Setu Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, melakukan penanaman 300 pohon sukun di Pondok Pesantren Nuu Waar.
Danramil Setu Kapten Arh. Nasip Setiabudi mengatakan, program penanaman 300 pohon di Pesantren Nuu Waar ini adalah bagian dari gerakan menanam sejuta pohon yang secara serentak dilakukan Kodim 0507 Bekasi pada hari yang sama.
“Pesantren ini lahannya cukup luas, tanahnya bagus. Kesimpulannya kami tanam di pesantren ini,” kata Setiabudi di Pondok Pesantren Nuu Waar, Bekasi, Jumat (9/3).
Menurutnya, alasan pemilihan pohon sukun dalam program ini adalah pohon sukun jika besar akan tumbuh rindang sehingga sangat nyaman untuk berteduh. Selain itu, terutama buahnya sangat bermanfaat dan enak rasanya.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Selasa Ini Mendung, Berpotensi Hujan Ringan
“Nanti empat tahun akan berbuah, semoga memberikan manfaat untuk pesantren. Diolah jadi makanan yang enak. Kalau panen, per pohon bisa dua karung, kalau 300 pohon bagaimana menyalurkannya, itu nanti,” ujar Setiabudi.
Sementara Camat Setu Camat Setu Suryawijaya sangat mengapresiasi program menanam sejuta pohon yang dilakukan Kodim 0507 Bekasi sebagai upaya untuk penghijauan di Bekasi.
“Ini pohon sukun, pohon sukun itu manfaatnya banyak sekali. Alhamdulillah, adik-adik yang pertama menanam nanti buahnya bisa dinikmati oleh adik-adiknya nanti,” kata Surya.
Sementara Pimpinan Yayasan AFKN Nuu Waar Ustaz Fadlan Garamatan mengatakan, merawat lingkungan adalah perintah Allah SWT. Maka dari itu, ia sangat menyambut baik kegiatan tersebut.
Baca Juga: Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah MTQ Tunanetra Internasional
“Pelajaran besar dari Allah SWT menanam di bumi. Menanam bagian dari menjaga lingkungan. Allah SWT mengatakan kepada kita janganlah meninggalkan bumi dalam keadaan kering dan tandus,” kata Ustaz Fadlan. (L/R03/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sejumlah Wilayah di Banyumas, Jateng Terendam Banjir