Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Musyawarah Pemuka Lintas Agama se-Indonesia Digelar Februari

Rudi Hendrik - Kamis, 11 Januari 2018 - 13:18 WIB

Kamis, 11 Januari 2018 - 13:18 WIB

95 Views

Para pemuka lintas agama berfoto bersama seusai melakukan jumpa pers dengan media terkait dengan rencana Musyawarah Besar pada Februari mendatang. Foto: Rina/MINA

Para pemuka lintas agama berfoto bersama seusai melakukan jumpa pers dengan media terkait dengan rencana Musyawarah Besar pada Februari mendatang. Foto: Rina/MINA

Jakarta, MINA – Setidaknya 450 pemuka agama dari berbagai aliran kepercayaan di Indonesia akan menggelar musyawarah akbar di Jakarta dalam rangka memperkuat kerukunan yang akhir-akhir ini sempat diterpa berbagai isu miring.

Pertemuan yang akan digelar dalam bentuk Musyawarah Besar (Mubes) tersebut akan digelar pada
8-10 Februari 2018 di hotel Sahid Jakarta.

Menurut Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerja sama antara Agama dan Peradaban (UKP-DKAAP) Din Syamsuddin, Mubes akan melibatkan 9 para pemuka lintas agama yang menjadi panitia pengarah mulai dari perwakilan Islam, Protestan, Katolik, Hindu, Budha, dan Kong Wu Chu.

“Untuk ratusan peserta yang hadir nanti akan diusulkam oleh aliansi Indonesia dari masing-masing agama,” kata Din kepada media di Jakarta, Kamis (11/1).

Baca Juga: Hingga November 2024, Angka PHK di Jakarta Tembus 14.501 orang.

Para panitia pengarah mengakui saat ini ada ketegangan antar umat akibat isu politik tanah air. Karenanya, umat beragama di tanah air perlu kembali merekatkan hubungan kerukunan yang dibangun secara baik puluhan tahun dalam sebuah pertemuan bersama.

“Musyawarah besar ini bentuknya akan dialog dari hati ke hati,” tambahnya.

Pertemuan juga disebut akan menghasilkan sebuah kesepakatan bersama yang nantinya diserahkan langsung kepada Presiden Joko Widodo pada penutupan.

Pada tanggal 11, seluruh warga di Indonesia ikut berperan dalam peringatan Pekan Harmoni Lintas Agama dunia yang diprakarsai PBB sejak 2010 tiap minggu pertama bulan Februari.(L/RE1/RS3)

Baca Juga: Menag: Guru Adalah Obor Penyinar Kegelapan

Miraj News agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda