Musyawarah Pemuka Lintas Agama se-Indonesia Digelar Februari

Para pemuka berfoto bersama seusai melakukan jumpa pers dengan media terkait dengan rencana Musyawarah Besar pada Februari mendatang. Foto: Rina/MINA

Jakarta, MINA – Setidaknya 450 pemuka agama dari berbagai aliran kepercayaan di Indonesia akan menggelar musyawarah akbar di Jakarta dalam rangka memperkuat yang akhir-akhir ini sempat diterpa berbagai isu miring.

Pertemuan yang akan digelar dalam bentuk Musyawarah Besar (Mubes) tersebut akan digelar pada
8-10 Februari 2018 di hotel Sahid Jakarta.

Menurut Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerja sama antara Agama dan Peradaban (UKP-DKAAP) Din Syamsuddin, Mubes akan melibatkan 9 para pemuka lintas agama yang menjadi panitia pengarah mulai dari perwakilan Islam, Protestan, Katolik, Hindu, Budha, dan Kong Wu Chu.

“Untuk ratusan peserta yang hadir nanti akan diusulkam oleh aliansi Indonesia dari masing-masing agama,” kata Din kepada media di Jakarta, Kamis (11/1).

Para panitia pengarah mengakui saat ini ada ketegangan antar umat akibat isu politik tanah air. Karenanya, umat beragama di tanah air perlu kembali merekatkan hubungan kerukunan yang dibangun secara baik puluhan tahun dalam sebuah pertemuan bersama.

“Musyawarah besar ini bentuknya akan dialog dari hati ke hati,” tambahnya.

Pertemuan juga disebut akan menghasilkan sebuah kesepakatan bersama yang nantinya diserahkan langsung kepada Presiden Joko Widodo pada penutupan.

Pada tanggal 11, seluruh warga di Indonesia ikut berperan dalam peringatan Pekan Harmoni Lintas Agama dunia yang diprakarsai PBB sejak 2010 tiap minggu pertama bulan Februari.(L/RE1/RS3)

Miraj News agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor:

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.