Depok, MINA – Mutammimul Ula, seorang Ayah yang dikenal memiliki 10 anak hafidz Al-Quran meninggal dunia pada Kamis (7/5) pukul 07.56 WIB di Rumah Sakit Sentra Medika Depok. Hal tersebut disampaikan oleh Ismail Mutammimul Ula, putra keenam almarhum.
“Telah berpulang ke rahmatullah, ayahanda kami tercinta dan tersayang. Bapak Mutammimul Ula dalam usia 64 tahun tanggal 14 Ramadhan 1441 Hijriah/7 Mei 2020 pukul 07.56 WIB. Mohon doa, ridho, maaf dan keikhlasannya semua,” kata Ismail.
Mutammilul Ula merupakan adik kandung dari Ustadz Ahmad Zubaidi Ardhani, Amir Majelis Tarbiyah Pusat Jama’ah Muslimin (Hizbullah). Keluarganya dikenal oleh masyarakat sebagai keluarga aktifis yang gigih berjuang mendakwahkan Islam di masyarakat.
Ucapan belasungkawa dan doa datang dari beberapa tokoh atas wafatnya sosok yang menjadi inspirasi banyak keluarga Muslim itu.
Baca Juga: Jalaluddin Rumi, Penyair Cinta Ilahi yang Menggetarkan Dunia
“Semoga beliau mendapatkan husnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran,” ujar Ketua Umum Aqsa Working Group, Agus Sudarmadji.
Ashabul Kahfi Islamic Centre (AKIC) Sydney, Australia juga turut menyampaikan belasungkawa.
“Kami sekeluarga dan Keluarga Besar Ashabul Kahfi Islamic Centre, Sydney, turut berdukacita, berdoa atas wafatnya Bapak Mutammimul Ula, SH (Mantan Ketua Umum PB PII: Periode 1983-1986),” kata Teuku Chalidin Yacoub Founder AKIC, Sydney, dalam keterangan yang diterima MINA.
“Semoga husnul khatimah, diampunkan segala dosa, diterima segala amal shalehnya serta diberikan kesabaran kepada keluarga yang ditinggalkan, amin YRA,” ujarnya.
Baca Juga: Al-Razi, Bapak Kedokteran Islam yang Mencerdaskan Dunia
Mutammimul lahir pada tanggal 2 April 1956 di Sragen. dia adalah seorang Magister Ilmu Hukum Universitas Indonesia tahun 2007 yang sebelumnya menyelesaikan Sarjana Hukum di Universitas Diponegoro tahun 1982.
Menikah dengan Hj Wirianingsih, Mutammimul dikaruniai 11 orang yang luar biasa. Mereka adalah anak-anak hafiz Al-Quran.
Afsalurrahman Assalam putra pertama, hafal Al-Quran pada usia 13 tahun. Anak keduanya Faris Jihady Hanifa, hafal Al-Quran pada usia 10 tahun dengan predikat mumtaz. Putri ketiga hafal Al-Quran sejak usia 16 tahun. Scientia Afifah Taiba, anak keempat yang hafal 29 juz sejak SMA.
Kemudian saat buku “10 Saudara Bintang Al-Quran” ditulis, anak kelima, Ahmad Rasikh Ilmi hafal 15 juz Al-Quran. Ismail Ghulam Hakim, putra keenam hafal hafal 13 juz Al-Quran. Yusuf Zaim Hakim, putra ketujuh hafal 9 juz Al-Quran. Putra ke delapan, Muhammad Syaihul Basyir sudah hafal Al-Quran 30 juz pada saat kelas 6 SD. Hadi Sabila Rosyad, putra kesembilan dan Himmaty Muyassarah putri ke-10 pada saat buku “10 Saudara Bintang Al-Quran” ditulis sudah hafal 2 juz. (R/R7/RS3)
Baca Juga: Abdullah bin Mubarak, Ulama Dermawan yang Kaya
Mi’raj News Agency (MINA)