Nama lengkapnya Nagita Gianty Annisa, namun siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Serpong itu biasa dipanggil Nagita. Pada Sabtu (13/06) lalu ia telah memberi arti penting dalam perjalanan belajarnya, seiring adanya pengumuman, Nagita lolos seleksi dan masuk empat besar sehingga dinobatkan menjadi indonesia/">duta Indonesia mengikuti International Biology Olympiads (IBO) 2015 di Aarhus, Denmark.
Kepada kontributor Pinmas yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Kepala MAN IC Serpong Persahini Sidik (Penny), Ahad (14/06) berkisah tentang perjuangan Nagita untuk bisa lolos mengikuti IBO 2015 yang dilakukannya sejak tahun 2013.
Saat itu, Nagita sempat mengikuti seleksi Pelatnas Olimpiade Biologi di Bandung, namun hanya masuk ke putaran delapan besar saja.
Perjalanan perjuangan Nagita dimulai kembali pada tahun 2014. Gadis Muslimah cantik itu memperoleh kesempatan langsung mengikuti seleksi olimpiade di tingkat provinsi, bersaing dengan peserta dari Kabupaten/Kota di Provinsi Banten. Nagita pun lolos seleksi dan berhak mengikuti Olimpiade Sains Nasional (OSN) tahun 2014 di Mataram, NTB, bersama 96 peserta dari seluruh provinsi di Indonesia.
Baca Juga: Muslimat Pilar Perubahan Sosial di Era Kini
“Nagita diundang untuk datang dan berkompetisi memperebutkan emas, perak, dan perunggu di ajang nasional tersebut,” terang Penny.
Menurut Penny, seleksi OSN Biologi terdiri dari tes teori dan praktikum yang mengacu kepada kegiatan International Biology Olympiad (IBO). Topik tes teori berkisar kepada materi Biologi Sel dan Molekuler (20%), Anatomi dan Fisiologi Tumbuhan (15%), Anatomi dan Fisiologi Hewan (25%), Etologi (5%), Genetika dan Evolusi (20%), Ekologi (10%), dan Biosistematika (5%).
Sedangkan topik tes praktikum, telah mengacu kepada IBO 2015 yang akan diselenggarakan di Aarhus, Denmark.
“Setelah melewati rangkaian tes praktikum dan tes teori di OSN 2014, Nagita berhasil memperoleh medali perak. Capaian ini meningkat, karena pada tahun 2013 di Bandung, Nagita meraih medali perunggu,” tuturnya.
Baca Juga: Tujuh Peran Muslimah dalam Membela Palestina
Pada tahapan berikutnya, lanjut Penny, bersama 30 peserta OSN bidang Biologi lainnya, Nagita mengikuti Pelatnas I, yang diselenggarakan di Kota Bandung di bawah pembinaan dosen-dosen ITB yang tergabung dalam Tim Olimpiade Biologi Indonesia (TOBI).
Nagita berhasil masuk 16 besar, dan melanjutkan ke tahap pembinaan di Pelatnas II di kota yang sama, pada Maret tahun 2015. “Saat-saat menunggu hasil putaran delapan besar, Nagita memperoleh kabar bahagia yang menjadi impiannya, karena diterima di Fakultas Kedokteran UI melalui seleksi SNMPTN,” ujar Penny.
Kisah prestasi Nagita berlanjut pada akhir Mei 2015. Menurut Penny, Nagita dipanggil kembali untuk mengikuti lanjutan Pelatnas 8 Besar IBO 2015. Perjuangan mengkuti pelatnas tahap tiga yang sangat ketat ini pun membuahkan hasil yang menggembirakan. Pada Sabtu, 13 Juni 2015, jam 21.00 WIB, diumumkan bahwa Nagita lolos seleksi dan masuk empat besar.
“Nagita dinobatkan menjadi indonesia/">duta Indonesia mengikuti IBO 2015 di Aarhus, Denmark,” tutur Penny bangga.
Baca Juga: Muslimah dan Masjidil Aqsa, Sebuah Panggilan untuk Solidaritas
Saat ini, lanjut Penny, Nagita bersama tiga siswa lainnya terus berjuang mempersiapkan diri menuju IBO 2015 yang akan diselenggarakan pada 12-19 Juli 2015 mendatang.
Selama persiapan, Nagita dan tiga sahabatnya didampingi oleh para Pembina dari TOBI.
“Selamat kepada Nagita siswa madrasah yang berhasil lolos menuju ke ajang Internasional,” tandas Penny bangga.(T/R05/R02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Penting untuk Muslimah, Hindari Tasyabbuh