Nahdlatul Ulama Tetapkan Awal Syawal Pada 13 Mei

Jakarta, MINA – Tim Rukyatul Hilal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama/Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama pada Selasa (11/5) bertepatan 29 Ramadhan 1442 H telah melakukan rukyatul-hilal bil fi’li di beberapa lokasi rukyat yang telah ditentukan dan tidak berhasil melihat Hilal.

Atas dasar istikmal tersebut, dan sesuai dengan pendapat Al-Madzahibul Arba’ah, maka dengan ini Pengurus Besar Nahdlatul Ulama memberitahukan bahwa, awal bulan Syawal 1442 H jatuh pada Kamis 13 Mei 2021M.

Keputusan tersebut, terlampir dalam surat bernomor 4141/C.I.034/05/2021 yang ditandatangani Ketua Umum KH Said Aqil Siradj, Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini, Katib Aam PBNU KH Yahya Cholil Staquf dan pejabat Rais Aam KH Miftachul AkhyarAkhyar di Jakarta, Selasa (11/5).

Baca Juga:  Puisi Penyair Gayo untuk Palestina

PBNU menyerukan kepada warga Nahdatul Ulama dan umat Islam pada umumnya agar menyempurnakan ibadah puasa 30 hari.

“Kami sampaikan selamat merayakan Idul Fitri 1 Syawal 1442 H dengan penuh suka cita, mohon maaf lahir dan batin serta tetap mematuhi protokol kesehatan,5M memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilisasi dan interaksi,” demikian tulis surat tersebut. (L/Hju/RI-1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.