Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mahasiswa Uganda: Tumbuhkan Solidaritas Umat Islam dengan Berjamaah

Lailatul Mukarromah - Senin, 5 April 2021 - 01:41 WIB

Senin, 5 April 2021 - 01:41 WIB

3 Views

Cileungsi, Bogor, MINA – Mahasiswa Uganda, Ahmed Abdullah mengatakan, salah satu cara menumbuhkan  solidaritas umat Islam adalah dengan berjamaah.

Hal itu disampaikannya dalam sambutan pada rangkaian acara Tabligh Akbar virtual Jama’ah Muslimin dengan tema “Berjamaah adalah Fitrah dalam Menghadapi berbagai macam Fitnah dan Krisis Akhir Zaman,” Ahad (4/4), yang dipusatkan di Shuffah Cileungsi.

“Saudara dan saudari muslim di manapun berada, suatu kehormatan besar telah memungkinkan kita untuk bertemu dalam acara semacam ini melalui video. Taklim pusat secara virtual. Sebelumnya semasa saya masih di Indonesia tabligh ini diadakan bersama di Cileungsi atau di Lampung, ikhwan dari berbagai daerah datang bersama-sama,” katanya.

“Pasti tidak ada dari kita yang berpikir hal seperti itu dapat terjadi sebelumnya, tapi dengan teknologi yang ada saat ini, kita tetap bisa menyelenggarakan tabligh akbar, meski secara virtual karena berada di tengah pandemi,” ucapnya.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Hujan Ringan hingga Sedang

Sebelumnya, ia juga mengemukakan, telah mendengar kabar menyedihkan tentang beberapa ulama terkemuka Jama’ah Muslimin yang meninggal di Jamaatul Muslimin, yaitu Ustaz Adjie Muslim, Ustaz Qomarudin Basuni, Ustaz Zubaidi dan lain-lain.

“Semoga Allah menerima amal mereka dan memberkati mereka, serta segala kekurangan dapat diampuni dan dimaafkan,” ujar Ahmed Abdullah.

Ahmed mengemukakan selanjutnya, sejak meninggalkan Indonesia ia sudah pergi ke berbagai negara. Tetapi, jauh dalam lubuk hatinya, ia merasa ada satu hal yang membuat rasa persaudaraan itu tumbuh, yaitu Islam.

“Di Indonesia, keramahan orang-orangnya, satu kekhasan yang tidak dapat ditemukan di tempat lain, terutama dengan adanya Shuffah dan Jama’ah Muslimin,” tambah Ahmed.

Baca Juga: Sheikh Mahmoud Anbar: Empat Alasan Operasi Badai Al-Aqsa oleh Pejuang Palestina

“Terima kasih banyak untuk siapapun yang ada untuk saya selama ini. Saya perlu belajar sejauh ini, baik di Cileungsi, atau Lampung, Surabaya untuk ikhwan yang saya temui. Terima kasih banyak,” katanya.

Menyambut Ramadhan 1442H ini, karena masih pandemi Covid-19,  Jamaa’ah Muslimin (Hizbullah) menyelenggarakan Tabligh Akbar virtual,  yang juga disiarkan oleh Al-Jama’ah TV, Minanews.TV dan Rasil TV.

Di masa sebelum pandemi Covid-19, Tabligh Akbar biasanya diadakan secara terpusat di satu tempat seperti di Cileungsi, Jawa Barat dan Muhajirun, Lampung Selatan, yang dihadiri jamaah dari tanah air dan luar negeri.

Tabligh akbar virtual ini diikuti jamaah dari berbagai wilayah di Indonesia dan luar negeri seperti Thailand, Filipina, Nigeria, Sudan, Uganda, Palestina dan Malaysia. (L/R11/P1)

Baca Juga: Paripurna DPR Sahkan RUU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Provinsi DKJ

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia