Jakarta, MINA – Hiruk pikuk pemilihan gubernur tak hanya berlangsung di ajang Pilkada. Per Mei 2018, masa jabatan Gubernur Bank Indonesia (BI) akan berakhir, yang berarti dalam waktu dekat akan dilakukan pemilihan untuk pengganti Agus Martowardojo.
Selaun Agus, terdapat empat nama yang bakal meramaikan bursa calon Gubernur BI yang baru. Salah satu di antara mereka adalah mantan Menteri Keuangan Chatib Basri.
Bagaimana tanggapan mantan Menteri Keuangan era Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono itu?
Ditemui usai menjadi keynote speaker di Asia Liberty Forum 2018, Chatib enggan menanggapi kabar namanya masuk bursa kandidat orang nomor satu di BI. Ia justru mempersilakan para wartawan menanyakan langsung kepada Ketua Tim Ahli Wakil Presiden Sofjan Wanandi yang menyebut namanya masuk sebagai calon.
Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi
“Itu Pak Sofjan kan yang ngomong? Tanya sama Pak Sofjan, jangan tanya sama saya. Masak saya harus jawab pertanyaan dari statement Pak Sofjan,” kata Chatib di salah satu hotel di bilangan Thamrin, Jakarta, Sabtu (10/2).
Mantan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) itu enggan berkomentar lebih jauh saat ditanya tentang visi misi bila terpilih menjadi Gubernur BI.
“Statement saya adalah, karena itu pernyataannya Pak Sofjan (maka) tanya sama Pak Sofjan. Dia paling tahu,” ujarnya sembari tersenyum.
Nama Agus Martowardojo kembali masuk sebagai kandidat petahana Gubernur BI. Selain Agus, ada juga dua mantan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro yang kini masih menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah
Selain Agus, satu calon lain dari internal BI yang masuk bursa pencalonan adalah Perry Warjiyo, yang saat ini menjabat sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia. (L/R11/RS2)
Miraj News Agency (MINA)
Baca Juga: Komite Perlindungan Jurnalis Kutuk Israel atas Tebunuhnya Tiga Wartawan di Lebanon