Brussels, 19 Shafar 1437/1 Desember 2015 (MINA) – Para menteri luar negeri negara-negara yang tergabung dalam Pakta Pertahanan Antlantik Utara (NATO) membahas bagaimana cara mendukung Turki pasca ditembak jatuhnya jet tempur Rusia ketika mereka berkumpul di markas besar aliansi itu di Brussels, Selasa.
“NATO selama beberapa dekade terakhir mendukung Turki sebagai sekutu NATO dan kami mempunyai rencana perahanan tetap bagi Turki,” kata Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg kepada wartawan di Brussels menjelang pertemuan itu, demikian laporan Worldbulletin sebagaimana dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Pertemuan itu terjadi setelah pesawat tempur Su-24 milik Rusia ditembak jatuh karena melanggar wilayah udara Turki di dekat perbatasan Suriah pada 24 November lalu.
“Pada pertemuan ini, kami membahas bagaimana dapat terus mendukung Turki dan terus memberikan berbagai jenis tindakan,” kata Stoltenberg.
Baca Juga: Putin Punya Kebijakan Baru, Hapus Utang Warganya yang Ikut Perang
“Fokus utama kami sekarang adalah pada bagaimana kita bisa meredakan ketegangan ini secara damai, dan memberikan kebutuhan untuk meningkatkan kinerja guna menghindari terulangnya insiden baru,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, para menteri luar negeri juga akan membahas situasi di Afghanistan, hubungan dengan Rusia dan dukungan untuk Ukraina serta mempertimbangkan tawaran Montenegro bergabung dengan aliansi. (T/P011/R07)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Badai Salju Terjang Eropa Barat