Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

NATO Perbaiki Struktur Komando

kurnia - Rabu, 8 November 2017 - 23:49 WIB

Rabu, 8 November 2017 - 23:49 WIB

137 Views ㅤ

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg (Foto: AA)

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg (Foto: AA)

Brussels, (MINA) – Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg   menyatakan,  persekutuan  militer negara-negara Atlantik Utara itu akan memperbaiki struktur komandonya untuk mengatasi ancaman perang modern termasuk untuk menghadapi perang cyber..

Berbicara pada hari Rabu (8/11) saat briefing menjelang pertemuan para menteri pertahanan NATO selama dua hari di Brussels, Stoltenberg mengatakan,  struktur saat ini yang didirikan pada akhir Perang Dingin sudah tidak sesuai lagi.

“Ini telah berevolusi selama beberapa dekade, untuk mencerminkan perubahan kondisi keamanan. Dan harus terus berkembang agar tetap kokoh, tangkas dan sesuai untuk tujuan,” katanya. sebagaiman laporan WAFA yang dikutip MINA.

Dia juga mengatakan, struktur baru harus menetapkan “kekuatan benar ke tempat yang tepat, dengan peralatan yang tepat pada waktu yang tepat”.

Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant

Para menteri pertahanan menyetujui sebuah rancangan garis besar  sebuah struktur baru pada Rabu. Stoltenberg mengatakan,   NATO juga perlu memperbarui “persyaratan militer untuk infrastruktur sipil, seperti jalan, kereta api, dan bandara”.

Dia mengatakan, bidang  baru, seperti cybersecurity, juga akan dimasukkan ke dalam struktur baru.

Stoltenberg mengatakan pada sebuah konferensi keamanan cyber di Belgia bulan lalu, “serangan cyber sangat serius. Mereka berpotensi merusak misi NATO di seluruh dunia dan  menghambat kemampuan kita untuk mengadakankan pertahanan kolektif,” kata dia.

“Itulah mengapa meningkatkan pertahanan maya (cyber defense) merupakan prioritas utama NATO dan sekutu NATO.”

Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel

Pada September, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Federica Mogherini dan Stoltenberg juga turut ambil bagian dalam latihan kesiapan serangan cyber di ibukota Estonia, Tallinn.

Ia mengatakan,  telah terjadi peningkatan 60 persen jumlah serangan cyber terhadap jaringan aliansi tahun lalu.
“Lokasi komando baru belum ditentukan, anggota NATO akan memutuskan nanti,” ujar Stoltenberg (T/R03/RS1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Setelah 40 Tahun Dipenjara Prancis, Revolusioner Lebanon Akan Bebas

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Eropa