
Warga Rohingya Myanmar mengungsi menuju Bangladesh. (Foto: dok. NDTV)
Jenewa, MINA – Negara-negara dunia telah menjanjikan US$ 345 juta (sekitar Rp4,6 triliun) untuk merawat pengungsi Rohingya Myanmar di Bangladesh, PBB mengatakan pada Senin (23/10).
Dana itu dijanjikan pada konferensi tingkat tinggi di Jenewa, Swiss yang diselenggarakan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa, Uni Eropa dan Kuwait. Demikian Dhaka Tribune memberitakan yang dikutip MINA.
PBB mengatakan bahwa dibutuhkan US$ 434 juta untuk memberikan dukungan sampai Februari 2018, bertujuan membantu 900.000 orang warga Rohingya yang telah melarikan diri melintasi perbatasan demi menyelamatkan diri dari kekerasan militer Myanmar.
Kepala kemanusiaan PBB Mark Lowcock memuji para donor yang mengungkapkan solidaritas dan kasih sayang mereka kepada keluarga dan masyarakat dunia yang membutuhkan.
Baca Juga: DK PBB Kecam Serangan Pasukan Dukungan Cepat Paramiliter di El-Fasher, Sudan
Sebagian uang dijanjikan cair menjelang konferensi tersebut dan Lowcock mengatakan bahwa dia mengharapkan lebih banyak komitmen dalam beberapa hari mendatang.
Sekelompok negara juga menawarkan sumbangan sebesar US$ 50 juta.
Lebih dari 603.000 pengungsi Rohingya telah menyeberang ke Bangladesh sejak akhir Agustus. Warga Muslim Rohingya secara sistematis telah kehilangan hak-hak dasarnya selama beberapa dekade di Myanmar. (T/RI-1/RS3)
Baca Juga: Krisis Wajib Militer Ukraina Sebabkan 100.000 Pemuda Melarikan Diri Dalam 2 Bulan
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Prancis dan Spanyol Tuntut Pembatasan Hak Veto PBB untuk Keadilan di Gaza
 




 
 
															 
								 








 
															 
															 
															 
															 
															 
															 
 
 
															 
															 
															 
															 
															



 
															 Mina Indonesia
Mina Indonesia Mina Arabic
 Mina Arabic Mina Sport
 Mina Sport Mina Preneur
 Mina Preneur