Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Negara Teluk: Pembunuhan Haniyeh Indikasi Israel Enggan terhadap Solusi Politik

Ali Farkhan Tsani Editor : Widi Kusnadi - Kamis, 1 Agustus 2024 - 05:38 WIB

Kamis, 1 Agustus 2024 - 05:38 WIB

43 Views

Sekretaris Jenderal Dewan Kerjasama Negara-Negara Teluk (GCC), Jassim Mohammed Al Badiwi (Ajel.sa)

Riyadh, MINA – Sekretaris Jenderal Dewan Kerjasama Negara-Negara Teluk (GCC), Jassim Mohammed Al Badiwi, mengatakan Rabu (30/7), pembunuhan Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh, merupakan indikasi keengganan Israel untuk mencari solusi politik dan mencapai keamanan di wilayah Timur Tengah.

Al Badiwi mengutuk pembunuhan Haniyeh dan menyampaikan ungkapan duka cita dan belasungkawa yang tulus kepada keluarganya. Quds Press melaporkan.

Dia meminta semua pihak untuk menahan diri, dan menekankan “operasi ini adalah bagian dari serangkaian kejahatan yang dilakukan oleh pasukan pendudukan Israel terhadap rakyat Palestina serta merupakan perongrongan yang jelas terhadap upaya-upaya perdamaian.”

Dia menekankan posisi GCC tentang perlunya menghentikan perang di Gaza, gencatan senjata segera dan permanen, serta mendukung keteguhan Palestina untuk mencapai tujuan nasional mereka dalam mencapai negara merdeka dan memberikan solusi yang adil untuk masalah pengungsi, sesuai dengan resolusi PBB.

Baca Juga: Walid Barakat Bebas Setelah 42 Tahun di Penjara Suriah

Dia juga meminta masyarakat internasional dan negara-negara berpengaruh untuk memikul tanggung jawab mereka dan segera bertindak untuk memberikan perlindungan bagi rakyat Palestina di Gaza dan Tepi Barat, menghentikan pelanggaran yang dilakukan oleh pasukan pendudukan Israel terhadap rakyat Palestina.

“Negara-negara agar terlibat secara serius dalam solusi politik untuk krisis Gaza, dan memungkinkan bantuan kemanusiaan untuk menjangkau mereka,” ujarnya. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Utusan PBB Peringatkan Pengungsi Tidak Kembali Dulu ke Suriah

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Internasional
Internasional
Dunia Islam