
Afrika
ke-60. (Sumber: InfoBandung)" width="300" height="300" /> Logo Peringatan Konferensi Assia-Afrika ke-60. (Sumber: InfoBandung)Jakarta, Jumadil Akhir 1436/14 April 2015 (MINA) – Negara-negara di kawasan Asia dan Afrika diimbau untuk memperkuat hubungan dan kerjasama ekonomi.
“Benua Afrika adalah peluang dan ini perlu diperhatikan oleh negara-negara Asia,” ujar Direktur Jenderal Hubungan Asia-Afrika Yuri Octavian Thamrin di kantornya, sebagaimana siaran pers yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Selasa (14/4).
Menurut Yuri, sejauh ini, Afrika telah menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam bidang ekonomi.
Indikatornya adalah pertumbuhan kelas menengah serta volume perdagangan yang naik dari US$2,8 miliar pada 1990 menjadi US$270 miliar pada 2012.
Baca Juga: BMKG Deteksi 67 Hotspot Karhutla di Sumatera
Dia menilai Afrika sekarang telah menjadi rumah bagi sejumlah negara perekonomian dunia.
“Memang Afrika menghadapi tantangan dalam sektor infrastruktur serta korupsi yang merajalela,” tegasnya.
Dia menambahkan, Indonesia perlu belajar dari keberhasilan Cina dan India membangun hubungan bilateral.
“Kita perlu memfasilitasi pengusaha antar negara-negara seperti pencabutan kebijakan hambatan tarif,” ujarnya. (T/P007/R05)
Baca Juga: Pembekalan IRI Indonesia Soroti Peran Strategis Tokoh Lintas Agama Hadapi Krisis Iklim
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Cuaca Jakarta Akhir Pekan Ini Cerah Berawan dan Berpotensi Hujan Ringan