Gaza, MINA – Sejak awal musim, para nelayan Palestina di Gaza telah menangkap 73 ikan tuna raksasa dari dalam areal batas penangkapan ikan enam mil laut yang dijaga ketat pasukan Israel di lepas pantai Gaza, Quds Press melaporkan, Rabu (23/9).
Israel mencegah para nelayan Gaza berlayar lebih dari enam hingga 12 mil laut di berbagai bagian lepas pantai Gaza. Angkatan laut Israel juga diketahui mengejar nelayan dan menembaki mereka.
“Dengan menggunakan peralatan memancing sederhana mereka, para nelayan Gaza menangkap 73 tuna raksasa di zona enam mil di lepas pantai kantong yang diblokade,” kata Koordinator Komite Nelayan di Gaza Zakaria Baker mengumumkan, demikian dikutip dari MEMO.
Dia mencatat bahwa ikan tuna tidak hidup di Laut Mediterania, tetapi melewatinya dengan cepat.
Baca Juga: Israel Terus Serang Gaza Meski Gencatan Senjata Disepakati
Nelayan terakhir yang menangkap tuna adalah Adel Abu-Riyala pada hari Rabu, dengan berat sekitar 100 kilogram dan dijual seharga NIS 2.500 ($ 735).
“Ini membuktikan bahwa para nelayan Gaza adalah profesional, tetapi mereka menderita akibat pembatasan Israel yang diberlakukan pada mereka,” jelas Baker.
Menurut Baker, ada sekitar 4.000 nelayan Gaza yang bekerja di katering laut untuk sekitar 60.000 orang.
Israel mencegah Gaza menggunakan zona ekonomi eksklusif (ZEE) yang berukuran 200 mil laut (375 kilometer). Sebagai hasil dari Kesepakatan Oslo, Israel setuju untuk mengizinkan nelayan Gaza berlayar hingga 20 mil laut, tetapi perjanjian ini tidak pernah ditepati. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Peneliti Universitas Tel Aviv: Israel Tidak Pernah Mampu Kalahkan Hamas
Mi’raj News Agency (MINA)