Yerusalem, MINA – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Selasa (11/2) mengancam para pemimpin Hamas dengan “kejutan dalam hidup mereka” jika serentetan serangan dari Jalur Gaza tidak berakhir.
Menjawab ancaman itu, beberapa menit kemudian, satu roket ditembakkan dari Gaza ke selatan Israel.
“Saya memberi tahu Anda sebagai perdana menteri, saya tidak terburu-buru untuk berperang,” kata Netanyahu dalam sebuah wawancara dengan Channel 20 pada Selasa malam, demikian Times of Israel melaporkan.
“Saya tidak membusungkan dadaku, menggedor drum, dan meniup terompet. Tapi kami sedang mempersiapkan kejutan bagi Hamas dalam hidup mereka. Saya tidak akan mengatakan apa itu, tetapi itu akan berbeda dari apa pun yang datang sebelumnya,” tegas Netanyahu.
Baca Juga: Abu Ubaidah Serukan Perlawanan Lebih Intensif di Tepi Barat
Beberapa pekan terakhir, terlihat kenaikan tajam dalam serangan roket dan serangan balon dari Jalur Gaza, setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump -didampingi Netanyahu- merilis rencana perdamaiannya yang akan sangat merugikan Palestina jika itu diwujudkan.
Ketegangan semakin diprovokasi oleh pernyataan Netanyahu yang mengklaim sedang memetakan aneksasi Lembah Yordan dan permukiman ilegal di Tepi Barat yang diduduki Israel. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tentara Israel Mundur dari Kota Lebanon Selatan