Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Netanyahu Berusaha Bangun Hubungan Diplomatik Penuh dengan Arab Saudi

Rudi Hendrik - Sabtu, 17 Desember 2022 - 17:27 WIB

Sabtu, 17 Desember 2022 - 17:27 WIB

9 Views

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. (Foto: dok. AA)

Tel Aviv, MINA – Perdana Menteri Israel yang ditunjuk Benjamin Netanyahu mengatakan, dia akan berusaha membangun hubungan diplomatik penuh dengan Arab Saudi, “segera setelah saya menjabat.”

“Saya pikir kita bisa mengakhiri konflik Arab-Israel dan mencapai perdamaian dengan Palestina, kita hanya harus kreatif tentang itu,” kata Netanyahu dalam sebuah wawancara dengan TV Al Arabiya milik Saudi, Kamis (15/12).

Dikutip dari Anadolu Agency pada Sabtu (17/12), dia juga menggambarkan langkah seperti itu sebagai “lompatan kuantum untuk perdamaian keseluruhan antara Israel dan dunia Arab,” dengan mengatakan bahwa itu akan mengubah kawasan itu “dengan cara yang tak terbayangkan.”

Belum ada komentar segera dari otoritas Saudi atas pernyataan Netanyahu tersebut.

Baca Juga: Israel Halangi Evakuasi Jenazah di Gaza Utara

Arab Saudi tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel dan menentang normalisasi dengan Tel Aviv sampai mengakhiri pendudukan Israel selama puluhan tahun di wilayah Palestina.

Namun, Saudi mengizinkan wilayah udaranya digunakan untuk penerbangan antara Israel, Uni Emirat Arab dan Bahrain.

Emirat dan Bahraim telah menjalin hubungan dengan Israel pada September 2020.

Batas waktu Netanyahu untuk membentuk pemerintahan Israel berakhir pada 21 Desember. (T/RI-1/P1)

Baca Juga: Keluarga Tahanan Israel Kecam Pemerintahnya Sendiri

 

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Jajak Pendapat: Mayoritas Warga Penjajah Israel Ingin Akhiri Perang

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Palestina
Internasional