Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Netanyahu Gagal Bentuk Kabinet, Gantz Diberi Mandat Bentuk Kabinet

Rudi Hendrik - Kamis, 24 Oktober 2019 - 07:18 WIB

Kamis, 24 Oktober 2019 - 07:18 WIB

4 Views

Pemimpin partai Blue and White Benny Gantz. (Foto: Tomer Neuberg/Flash90)

Yerusalem, MINA – Presiden Israel Reuven Rivlin pada Rabu (23/10) memberi mandat kepada  Benny Gantz pemimpin partai pemenang kedua pemilu Israel yll, untuk membentuk  pemerintah baru dan membawa Israel keluar dari kebuntuan politik terpanjang dalam sejarahnya.

Netanyahu yang partainya memenangkan pemilu yang lalu telah gagal membentuk pemerintah koalisasi yang baru, dengan hanya mengumpulkan 55 kursi dukungan dari 120 kursi Parlemen, sehingga mengembalikan mandat pada Presiden,

Gantz yang adalah seorang mantan Panglima Militer adalah politisi pertama selain Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang menerima mandat tersebut sejak 2009, demikian Nahar Net melaporkan.

Menyusul pemilihan umum yang menemui jalan buntu pada 17 September, Netanyahu telah mencoba membentuk koalisi, tetapi akhirnya menyerah pada hari Senin (21/10). Itu adalah kegagalan keduanya tahun ini.

Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya

Pada konferensi pers di Yerusalem, Rivlin meminta partai-partai politik untuk membuat “konsesi”, sementara Gantz berjanji untuk “mencoba membentuk pemerintah serikat liberal.”

Dia diperkirakan akan menghadapi kesulitan dalam membentuk koalisi mayoritas, meskipun menyatakan keyakinannya dia dapat mencapai kesepakatan untuk pemerintah persatuan.

Dia memiliki waktu 28 hari untuk mencoba. Jika dia juga gagal, Presiden Rivlin dapat meminta parlemen untuk menyetujui calon perdana menteri lainnya.

Jika itu juga gagal menghasilkan pemerintah baru, Israel bisa menghadapi pemilihan umum lagi, yang ketiga dalam waktu setahun. (T/RI-1/P1)

Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Internasional
Eropa
Palestina