Tel aviv, MINA – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjanji kepada Presiden AS Joe Biden akan menarik pasukannya sejauh satu kilometer dari Koridor Philadelphia, yang membentang 14 kilometer di sepanjang perbatasan Gaza-Mesir dengan meninggalkan sejumlah kecil lokasi militer di area tersebut.
Channel 12 Israel melaporkan, janji tersebut muncul sebagai bagian dari diskusi yang sedang berlangsung antara Israel dan AS mengenai serangan militer di Jalur Gaza dan implikasi yang lebih luas bagi keamanan regional, demikian dikutip dari MEMO, Ahad (25/8).
Laporan tersebut tidak menyebutkan kapan penarikan pasukan akan dilakukan atau berapa banyak lokasi militer yang akan tetap ada.
Koridor Philadelphia, zona penyangga demiliterisasi sepanjang 14 kilometer (8,69 mil) di sepanjang perbatasan antara Jalur Gaza dan Mesir, tetap menjadi salah satu titik kritis utama dalam negosiasi Israel-Hamas.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Baik pemerintah Israel maupun pemerintah AS belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai janji tersebut.
Selama berbulan-bulan, AS, Qatar, dan Mesir telah berupaya mencapai kesepakatan antara Israel dan Hamas untuk memastikan pertukaran tahanan dan gencatan senjata serta mengizinkan bantuan kemanusiaan memasuki Gaza.
Namun, upaya mediasi terhenti karena penolakan Netanyahu untuk memenuhi tuntutan Hamas guna menghentikan perang. []
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant
Mi’’raj News Agency (MINA)