
Permukiman Yahudi. (foto: Brewminate)
Al-Quds, MINA – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menjanjikan 200 juta shekel (US$ 57 juta) untuk memperbaiki jalan pintas permukiman di Tepi Barat yang diduduki.
Pada bulan Oktober, Israel mengembangkan rencana membangun hampir 4.000 rumah pemukim Yahudi di Tepi Barat yang diduduki, sebagai bagian dari dorongan untuk mendorong pertumbuhan permukiman.
Orang-orang Palestina melihat, jalan pintas yang menghubungkan permukiman Israel sebagai cara lain untuk merebut tanah dan memperkuat sistem segregasi yang menguntungkan pemukim Yahudi atas orang-orang Palestina.
Netanyahu membuat janji tersebut setelah menghadapi keluarga pemukim yang meninggal di Tepi Barat di parlemen Israel. Demikian The New Arab memberitakannya yang dikutip MINA,
Baca Juga: Jumlah Korban Syahid di Gaza Jadi 48.329 Sejak Oktober 2023
Dia mengatakan, bahwa pemerintah berencana menganggarkan 600 juta shekel lainnya ($ 170 juta) untuk perbaikan lebih lanjut.
Pemukim di Tepi Barat yang diduduki telah menuntut perbaikan infrastruktur, mereka bahkan mengadakan demonstrasi di luar kediaman Netanyahu.
Lebih dari 600.000 orang Yahudi Israel sekarang tinggal di permukiman di Tepi Barat yang diduduki dan Yerusalem Timur (Al-Quds).
Pembangunan permukiman di Tepi Barat yang diduduki dan Yerusalem Timur (Al-Quds) yang dicaplok dianggap ilegal menurut hukum internasional. (T/RI-1/B05)
Baca Juga: Tawanan Israel Cium Kening Pejuang Hamas saat Dibebaskan
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Milisi Israel Bakar Rumah dan Kendaraan Warga Badui Palestina di Yerusalem