Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Netanyahu Janjikan Jutaan Dolar Bangun Jalan Permukiman di Tepi Barat

Rudi Hendrik - Rabu, 8 November 2017 - 14:56 WIB

Rabu, 8 November 2017 - 14:56 WIB

133 Views

Permukiman Yahudi. (foto: Brewminate)

Permukiman Yahudi. (foto: Brewminate)

Al-Quds, MINA – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menjanjikan 200 juta shekel (US$ 57 juta) untuk memperbaiki jalan pintas permukiman di Tepi Barat yang diduduki.

Pada bulan Oktober, Israel mengembangkan rencana membangun hampir 4.000 rumah pemukim Yahudi di Tepi Barat yang diduduki, sebagai bagian dari dorongan untuk mendorong pertumbuhan permukiman.

Orang-orang Palestina melihat, jalan pintas yang menghubungkan permukiman Israel sebagai cara lain untuk merebut tanah dan memperkuat sistem segregasi yang menguntungkan pemukim Yahudi atas orang-orang Palestina.

Netanyahu membuat janji tersebut setelah menghadapi keluarga pemukim yang meninggal di Tepi Barat di parlemen Israel. Demikian The New Arab memberitakannya yang dikutip MINA,

Baca Juga: Media Ibrani: Pendudukan Tak Mampu Lemahkan Hamas

Dia mengatakan, bahwa pemerintah berencana menganggarkan 600 juta shekel lainnya ($ 170 juta) untuk perbaikan lebih lanjut.

Pemukim di Tepi Barat yang diduduki telah menuntut perbaikan infrastruktur, mereka bahkan mengadakan demonstrasi di luar kediaman Netanyahu.

Lebih dari 600.000 orang Yahudi Israel sekarang tinggal di permukiman di Tepi Barat yang diduduki dan Yerusalem Timur (Al-Quds).

Pembangunan permukiman di Tepi Barat yang diduduki dan Yerusalem Timur (Al-Quds) yang dicaplok dianggap ilegal menurut hukum internasional. (T/RI-1/B05)

Baca Juga: Sudah Gencatan Senjata, 9.500 Warga Gaza Masih Hilang

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Ratusan Ribu Warga Gaza Mulai Kembali ke Rumah Setelah Gencatan Senjata Diumumkan

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Palestina
Palestina
Indonesia
Tausiyah
Dunia Islam
Indonesia
MINA Sport