Tepi Barat, 18 Muharram 1435/20 November 2013 (MINA) – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyeru Presiden Palestina Mahmud Abbas memenuhi permintaannya untuk mengakui Israel sebagai negara Yahudi.
“Datanglah ke Knesset Israel dan aku akan datang ke Ramallah. Berdiri di sini dan akui kebenaran sejarah bahwa orang Yahudi menetap hampir 4.000 tahun di ‘tanah Israel’,” katanya menantang Abbas sebagaimana dikutip media Palestina Qassam dan MINA (Mi’raj News Agency).
Netanyahu yang dikenal dengan panggilan Bibi itu juga menantang Abbas untuk mengakhiri pertikaian di tengah buntunya negosiasi dengan Israel.
Baca Juga: Hamas Kutuk Agresi Penjajah Israel terhadap Suriah
“Saya menyeru dia di sini pada hari ini, untuk menghentikan pertikaian,” kata Netanyahu pada Selasa (19/11) dalam pidato khusus di Knesset bersamaan dengan kunjungan Presiden Prancis Francois Hollande.
Sementara itu, kepala negosiator Israel Tzipi Livni mengumumkan perundingan putaran baru akan diadakan dalam beberapa hari dengan delegasi Otoritas Palestina, meskipun pihak negosiator sudah mengundurkan diri karena melihat Israel terus melakukan pelanggaran selama negosiasi, salah satunya pembangunan pemukiman yang masih berlanjut hingga kini.
Livni mengklaim bahwa Saeb Erekat, yang baru saja mengumumkan pengunduran dirinya sebagai ketua tim negosiasi Palestina, masih akan memimpin delegasi Palestina pada pertemuan mendatang, meskipun pihak Palestina kini lebih pesimis terkait pertemuan ini.
Sebelumnya, Erekat memutuskan bersama dengan anggota tim negosiasi Palestina lainnya untuk mengundurkan diri sebagai protes terhadap keputusan pemerintah Israel yang menyetujui tender pembangunan ribuan unit pemukiman tambahan.
Baca Juga: Pemukim Yahudi Ekstremis Rebut Rumah Warga Yerusalem di Silwan
Sumber dari Fatah mengatakan bahwa Erekat menarik pengunduran dirinya setelah Komite Pusat memutuskan melanjutkan negosiasi meskipun Israel melanjutkan pemukiman dan melakukan pembunuhan terhadap 14 warga Palestina sejak dimulainya kembali negosiasi tiga bulan lalu.(T/P08/P03)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Media Ibrani: Netanyahu Hadir di Pengadilan Atas Tuduhan Korupsi