SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Netanyahu Perintahkan Selidiki Pembebasan Direktur RS Al-Shifa

sri astuti Editor : Rudi Hendrik - Selasa, 2 Juli 2024 - 12:54 WIB

Selasa, 2 Juli 2024 - 12:54 WIB

27 Views

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. (Foto: Palinfo)

Tel Aviv, MINA – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Senin (1/7) memerintahkan penyelidikan terkait pembebasan Direktur Rumah Sakit Al-Shifa di Kota Gaza.

Netanyahu menggambarkan pembebasan Dr. Mohammad Abu Salmiya sebagai “kesalahan besar dan kegagalan etika”, menurut pernyataan kantornya. Anadolu Agency melaporkan.

Perdana Menteri Israel mengatakan., Abu Salmiya “seharusnya berada di penjara”, dan menuduhnya bertanggung jawab atas “menahan dan membunuh” tawanan Israel di Gaza.

Abu Salmiya ditangkap pada tanggal 23 November, bersama dengan beberapa staf medis saat melakukan perjalanan dari Kota Gaza ke selatan daerah kantong itu menyusul penggerebekan Israel di rumah sakit tersebut.

Baca Juga: Tentara Israel Ubah Metode Penyerbuan di Tepi Barat

Pada hari Senin, Israel membebaskan Abu Salmiya dan sekitar 54 warga Palestina, termasuk dokter yang ditahan dari Rumah Sakit Al-Shifa dan fasilitas medis lainnya saat operasi militer terpisah selama beberapa bulan terakhir.

Mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera, Israel menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutal yang terus berlanjut di Gaza sejak 7 Oktober 2023.

Setidaknya 37.900 warga Palestina telah terbunuh, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan sekitar 87.000 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.

Lebih dari delapan bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur akibat blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan yang melumpuhkan. []

Baca Juga: Badan Gereja Palestina Tolak Pajak ke Israel

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Palestina
Palestina
Internasional