Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PM Netanyahu Tegaskan Klaim Israel atas Seluruh Yerusalem

sri astuti - Senin, 22 Mei 2023 - 08:18 WIB

Senin, 22 Mei 2023 - 08:18 WIB

3 Views

Israeli prime minister Benjamin Netanyahu gives a press statement at the PM's office in Jerusalem, on August 13, 2020. Photo by Yonatan Sindel/FLASH90 *** Local Caption *** øàù äîîùìä áðéîéï ðúðéäå áéáé

Al-Quds, MINA – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan klaim atas seluruh Yerusalem, yang dipandangnya sebagai ibu kota abadi dan tidak terbagi.

Hal itu ia katakan saat, Kabinetnya menggelar pertemuan khusus hari Ahad (21/5) untuk memperingati “Hari Yerusalem” di sebuah situs arkeologi dekat kawasan utama Tembok Ratapan, situs tersuci bagi warga Yahudi untuk berdoa.VOA melaporkan.

“Beberapa hari lalu Abu Mazen (julukan bagi Presiden Palestina Mahmoud Abbas.red) mengatakan di sidang PBB bahwa orang-orang Yahudi tidak memiliki hubungan dengan Temple Mount atau Bukit Bait Suci (dalam Islam disebut sebagai Al Haram Al Sharif.red), dan bagian timur Yerusalem adalah bagian dari wilayah Otoritas Palestina. Untuk diketahui hari ini kami melangsungkan rapat kabinet khusus yang menandai pertemuan Hari Yerusalem di kaki Temple Mount,” ujarnya.

Temple Mount merupakan situs puncak bukit yang oleh warga Yahudi dinilai sebagai tempat paling suci dalam Yudaisme (agama Yahudi) dan lokasi di mana terdapat beberapa tempat-tempat paling suci dalam Alkitab.

Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat

Di kawasan itu juga terdapat Masjid Al Aqsa, situs tersuci ketiga bagi ummat Islam. Sejak Israel merebut kawasan itu pada tahun 1967, warga Yahudi tetap diizinkan datang, tetapi tidak untuk berdoa di sana.

Sebelumnya, seorang menteri garis keras Israel mengunjungi lokasi yang sensitif itu dan memicu ketegangan dengan Palestina.

Lawatan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir pada hari Minggu, kunjungan keduanya yang diketahui sejak ia menjadi anggota pemerintah Israel yang berhaluan paling kanan, telah menuai kecaman dari Palestina – juga dari Mesir dan Yordania.

Lawatan itu dilakukannya beberapa hari setelah warga Israel memperingati Hari Yerusalem, untuk memperingati penaklukan bagian timur Yerusalem oleh Israel dalam perang Timur Tengah tahun 1967. (T/R7/P2)

Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza

Rekomendasi untuk Anda