Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

NETANYAHU TUDUH WARTAWAN ASING RUGIKAN ISRAEL DALAM LAPORANNYA

Admin - Ahad, 10 Agustus 2014 - 03:25 WIB

Ahad, 10 Agustus 2014 - 03:25 WIB

1602 Views ㅤ

Israel serang wartawan
MEMO

<a href=

Israel serang wartawan" width="300" height="175" /> MEMO

Gaza, 13 Syawwal 1435/9 Agustus 2014 (MINA) – Wartawan-wartawan asing yang meliput Gaza,   menolak tuduhan PM Israel, Benyamin Netanyahu, yang mengatakan media asing tidak imbang dan bias, dalam laporan-laporannya karena pro Palestina akibat tekanan dari Hamas.

Netanyahu mengadakan pertemuan dengan wartawan  malam Jumat.

Menurut media Palestina Al-Ray, jurnalis yang baru saja meninggalkan perbatasan mengatakan Netanyahu berbohong dan mengaskan mereka tidak mendapatkan tekanan dari Hamas selama meliput Gaza. Demikian diberitakan IMEMC dan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Sabtu.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel Yigal Palmor menyatakan, “Saya tidak percaya dengan hasil fotografer yang ada yang menggambarkan satu kelompok  Palestina meluncurkan rudal, atau diluncurkan oleh salah seorang   dari Hamas.”

Baca Juga: Israel Bom Rumah Sakit Eropa di Gaza, 27 Orang Syahid

Para wartawan asing juga menegaskan,  menolak tuduhan  Netanyahu seperti ditulis Harian Haaret,  yang mengatakan 710 wartawan yang memasuki Gaza menutupi serangan Israel, hanya seorang koresponden (dari India Saluran TV NDTV) yang membuat gambar  Hamas menembakkan roket ke Israel.

Salah satu claim Netanyahu adalah demikian banyak gambar tentang serangan Israel ke Jalur Gaza yang berlangsung sejak 8 Juli lalu, tapi minim sekali gambar penembakkan roket Hamas ke wilayah Israel, padahal Israel menjadikan serangan roket Hamas ini sebagai alasan utamanya menyerbu Jalur Gaza.

“Gambar yang sama terungkap, tapi kami bertemu semua wartawan yang mengatakan mereka tidak melihat gambar tersebut,” tambahnya.

Fihak wartawan asing juga menegaskan fakta NDTV berhasil mengambil sebuah gambar tidak membuktikan apa-apa. Wartawan lain melaporkan, “Saya melihat sejumlah kecil pejuang Hamas; mereka hanya sedikit.Ini mengingatkan saya pada Perang kedua di Lebanon, saya tidak melihat pejuang Hizbullah di wilayah perbatasan,” tambahnya.

Baca Juga: Orangtua Sandera Berterima Kasih Kepada Trump, Bukan Kepada Netanyahu

Menurut New York Times ‘Anne Bernard, awak media NYT hanya menyiarkan laporan tentang peluncuran roket dari daerah-daerah berpenduduk dan pertanian. “Kami melihat mereka terbang “, katanya,” tapi, dalam waktu dua minggu, saya tidak melihat yang menembakkan roket. Mereka menyembunyikannya agar tidak menjadi sasaran serangan Israel.” (T/P08/IR)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: 358 Pemukim Yahudi Serbu Masjid Al-Aqsa

Rekomendasi untuk Anda