Tel Aviv, MINA – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengucapkan selamat atas mundurnya Mohammed Zarif sebagai Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran.
“Zarif mundur, selamat,” kata Netanyahu pada hari Selasa (26/2), beberapa jam setelah Zarif mengumumkan pengunduran dirinya.
Netanyahu mengatakan dalam cuitan di akun Twitter miliknya, “selama saya di Iran, tidak akan mendapatkan senjata nuklir.” Jerusalem Post melaporkan.
Zarif menulis dalam laman Instagramnya, jzarif_ir, Senin malam, “Banyak terima kasih atas kemurahan hati orang-orang terkasih dan pemberani Iran dan otoritasnya selama 67 bulan terakhir. Saya dengan tulus meminta maaf atas ketidakmampuan untuk terus melayani dan untuk semua kekurangan selama pelayanan saya. Bahagia dan layak.”
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
Dia tidak memberikan alasan khusus untuk keputusannya.
Netanyahu dan Zarif saling serang pada Konferensi Keamanan Munich 2018, ketika Netanyahu mengacungkan potongan kendaraan udara tak berawak Iran telah jatuh di atas Dataran Tinggi Golan.
Ia mengatakan pada konferensi yang dihadiri oleh Menlu Iran Javad Zarif, “akan bertindak tidak hanya terhadap proksi Iran yang menyerang kita, tetapi juga terhadap Iran sendiri.”
“Ya, ini potongan drone Iran itu, atau apa yang tersisa setelah kita menembak jatuh. Saya membawanya ke sini sehingga Anda bisa melihatnya sendiri. Zarif, apakah Anda mengenali ini? Kamu harus. Itu milikmu,” kata Netanyahu.
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina
Zarif, yang juga berpidato pada konferensi hari itu, menolak presentasi Netanyahu sebagai “sirkus kartun, yang bahkan tidak pantas ditanggapi.” (T/RS2/R01)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan