Tel Aviv, MINA – Perdana Menteri penjajah Zionis Israel, netanyahu/">Benjamin Netanyahu dilaporkan tengah mempertimbangkan langkah untuk memecat Kepala Badan Intelijen Dalam Negeri (Shin Bet), Ronen Bar. Pemecatan ini disebut-sebut akan segera rampung pekan ini.
Dalam pernyataannya, Netanyahu mengungkapkan bahwa keputusan ini didasarkan pada isu kepercayaan yang dianggap telah mengganggu hubungan kerja sama antara dirinya dan Bar. The Times of Israel melaporkan.
Langkah Netanyahu ini menimbulkan perhatian besar karena Shin Bet adalah lembaga kunci yang bertugas menjaga keamanan dalam negeri Israel, termasuk menangani ancaman terorisme dan spionase.
Ronen Bar sendiri telah menjabat sebagai Kepala Shin Bet sejak Oktober 2021 dan dikenal memiliki rekam jejak panjang dalam operasi intelijen Israel.
Baca Juga: Jaksa Agung Israel Tolak Rencana Netanyahu Pecat Kepala Shin Bet
Ketegangan antara Netanyahu dan Bar kabarnya telah berlangsung selama beberapa waktu. Media lokal melaporkan bahwa Bar beberapa kali berbeda pandangan dengan Netanyahu dalam sejumlah isu strategis, termasuk kebijakan keamanan nasional dan pendekatan terhadap protes yang merebak di Israel dalam beberapa bulan terakhir.
Dalam konteks politik yang semakin memanas, keputusan ini juga dipandang sebagai bagian dari upaya Netanyahu untuk memperkuat kontrolnya atas institusi-institusi negara.
Beberapa pihak melihat langkah ini sebagai respons terhadap tekanan politik dan kebutuhan Netanyahu untuk memastikan bahwa para pemimpin lembaga keamanan sepenuhnya sejalan dengan kebijakan pemerintahannya.
Rencana pemecatan ini menuai kritik dari berbagai kalangan, termasuk oposisi politik dan beberapa mantan pejabat keamanan Israel.
Baca Juga: Hingga Hari ke-56, Agresi Israel Terus Hancurkan Jenin dan Usir Warganya
Mereka mengkhawatirkan bahwa langkah ini dapat melemahkan independensi Shin Bet dan memengaruhi efektivitas lembaga tersebut dalam menjaga stabilitas keamanan nasional.
Sejumlah analis juga menyebut keputusan ini dapat menciptakan preseden berbahaya bagi hubungan antara pemerintah dan lembaga intelijen di masa depan.
Di sisi lain, pendukung Netanyahu berargumen bahwa pemecatan ini diperlukan untuk memastikan efektivitas kerja sama antara pemerintah dan badan keamanan. []
Mi’raj News Agency (MINA)