Newcastle, Inggris, MINA – Newcastle United resmi diakuisisi konsorsium yang dimiliki Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman. Kabar itu disampaikan langsung kubu The Magpies, nama julukan club itu.
Public Investment Fund (PIF) resmi mengakuisisi Newcastle, Kamis (7/10/2021) malam WIB. Perusahaan kepunyaan Mohammed bin Salman itu mengambil alih The Toon 100 persen dari tangan pemilik sebelumnya, Mike Ashley.
“Grup investasi yang dipimpin oleh Public Investment Fund, dan juga terdiri dari PCP Capital Partners dan RB Sports & Media, telah menyelesaikan akuisisi 100% dari Newcastle United Limited dan Newcastle United Football Club Limited dari St. James Holdings Limited,” demikian pernyataan resmi yang dikeluarkan Newcastle di media sosial.
Semua persyaratan akuisisi Newcastle United telah disetujui oleh Premier League. Gubernur PIF, Yasir Al-Rumayyan ditunjuk sebagai Ketua Non-Eksekutif Newcastle.
Baca Juga: Komite Olimpiade Palestina Kecam Pembongkaran Akademi Olahraga di Yerusalem
“Kami sangat bangga menjadi pemilik baru Newcastle United, salah satu klub paling terkenal di sepak bola Inggris. Kami berterima kasih kepada para penggemar Newcastle atas dukungan setia mereka selama bertahun-tahun dan kami senang bekerja sama dengan mereka,” kata Al-Rumayyan kepada laman resmi klub.
PIF bertekad menyulap Newcastle menjadi tim papan atas Premier League. PIF sebelumnya menegaskan kalau dana untuk membeli saham The Magpies bukanlah memakai uang kas negara Arab Saudi.
Ke depannya, Public Investment Fund (PIF) akan mengelola Newcastle United secara profesional. Kehadiran pemilik klub dari Arab Saudi ini sekaligus menambah bos-bos asal Timur Tengah yang mengakuisisi klub-klub Eropa.
Di Liga Inggris ada Manchester City yang diakuisisi salah satu anggota kerajaan Uni Emirat Arab, Sheikh Mansour pada 2008. Selain itu, ada pula Paris Saint-Germain dari Prancis yang dimiliki pengusaha Qatar, Nasser Al-Khelaifi. (R/R11/P1/P1)
Baca Juga: Timnas Futsal Putri Indonesia Menang Telak, Raih 7-0 Lawan Myanmar
Mi’raj News Agency (MINA)