Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ngopi, Bahas Kemajuan Pendidikan di Aceh

Fauziah Al Hakim - Ahad, 18 November 2018 - 06:44 WIB

Ahad, 18 November 2018 - 06:44 WIB

7 Views ㅤ

Aceh, MINA – Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh menggelar Ngobrol Pendidikan Islam (Ngopi) di Aceh yang diadakan di sebuah warung kopi di Banda Aceh bersama pemerhati pendidikan dan jurnalis.

Tampil sebagai pembicara,  Kakanwil Kemenag Aceh, M Daud Pakeh, Komisi V DPR Aceh, Mohd Alfatah, dan Kadis Pendidikan Aceh, Syaridin. Tampak hadir juga Ketua Badan Akreditasi Provinsi-Sekolah/Madrasah (BAP-S/M) Aceh, IGRA Aceh, PGRI, awak media, pimpinan pondok pesantren, Kepala Madrasah dan pejabat eselon III dan IV di Kanwil Kemenag Aceh.

Dikutip dari rilis Kemenag, Sabtu (17/11), acara ini mengangkat tema  terkait perkembangan pendidikan di Aceh, tantangan, solusi dan harapan, baik di madrasah, sekolah, maupun dayah.

Kakanwil Kemenag Aceh mengatakan, kesiapannya untuk bersinergi membantu, mendukung dan bersama sama memajukan pendidikan Aceh, baik itu Madrasah maupun sekolah.

Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru

Kemenag siap mensupport dan mendukung pelaksanaan pendidikan agama di sekolah. Kerjasama ini telah terjalin dengan baik, seperti bersama menyukseskan program Kemenag maupun pemerintah Aceh, seperti pentas PAI Nasional, Porseni dan sejumlah agenda lainnya,” ujar Kakanwil.

“Karenanya, baik kementerian atau pemerintah daerah harus bertanggung jawab terhadap terselenggaranya pendidikan anak negeri yang lebih baik. Kemenag Aceh dan beberapa instansi Pemerintah Aceh termasuk Dinas Pendidikan akan selalu berkolaborasi untuk kemajuan Aceh yang bermartabat dan Aceh hebat,” sambungnya

Hal senada ditegaskan Kadis Pendidikan Aceh, Syaridin. Ia berkomitmen bersinergi membangun pendidikan Aceh, sehingga tidak perbedaan antara pendidikan Madrasah maupun di sekolah.

“Kami sepakat dengan Kakanwil Kemenag Aceh untuk fokus membangun pendidikan Aceh, tidak membedakan sekolah dan madrasah karena semua anak anak didik tersebut adalah, generasi Aceh,” ujar Syaridin. (R/R05/P1)

Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Kolom
MINA Preneur
Indonesia