Jeddah, MINA – Organisasi Kerja Sama Islam (OIC) akan berpartisipasi dalam perayaan Festival Film dan Televisi Panafrika Ouagadougou (FESPACO) ke-26, yang akan diadakan di Ouagadougou, Burkina Faso pada 23 Februari – 2 Maret 2019, dengan tema “Memori dan Masa Depan Perfilman Afrika”.
Sekretariat Jenderal OKI akan memberikan penghargaan khususnya yang disebut “The Peace and Coexistence Prize (Penghargaan Koeksistensi dan Perdamaian)” kepada Film Dokumenter Terbaik yang akan memenuhi kriteria penghargaan yang ditentukan oleh Dewan Juri OKI.
Film Dokumenter Terbaik itu harus menyampaikan pesan koeksistensi damai yang memperkuat cita-cita hidup bersama dalam damai, harmoni dan kerukunan, demikian UNA melaporkannya yang dikutip MINA, Rabu (20/2).
Penghargaan Khusus OKI untuk Perfilman memberikan penghargaan bagi produksi film dokumenter terbaik yang berkontribusi pada tujuan organisasi mempromosikan keanekaragaman budaya serta produksi seni dan film di negara-negara anggotanya.
Baca Juga: Afsel Jadi Negara Afrika Pertama Pimpin G20
Penghargaan ini juga bertujuan agar film dokumenter terbaik dapat berkontribusi memerangi semua bentuk dan manifestasi dari intoleransi, diskriminasi, juga stereotip terhadap Islam dan Muslim.
Pertemuan Kelompok Ahli Antarpemerintah OKI yang diadakan pada 20 Desember 2018, meneliti syarat dan ketentuan dari Penghargaan Khusus OKI yang akan menghargai produksi film terbaik di FESPACO kali ini.
Selain itu, Konferensi Tingkat Tinggi Islam ke-13 dan Sidang Dewan OKI Menteri Luar Negeri (CFM) ke-45 menyerukan penguatan kerja sama budaya di antara negara-negara anggota dalam proyeksi kekayaan budaya negara-negara OKI.
Film pendek telah diproduksi sejak tahun 1970-an.
Baca Juga: Rwanda Kirim 19 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza
FESPACO 2019 menandai Jubli Emas atau peringatan 50 tahun berdirinya festival yang kemudian menjadi Festival Film Panafrika Ouagadougou, acara film dan budaya paling penting di benua Afrika.(T/R01/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Korban Tewas Ledakan Truk Tangki di Nigeria Tambah Jadi 181 Jiwa