Kairo, MINA – Organisasi Kerjasama Islam (OKI) dan Liga Arab mengutuk keras eskalasi rezim Israel dan serangan berulang kali terhadap situs suci Muslim dan Kristen di Kota Tua Al-Quds Yerusalem yang diduduki, khususnya serangan baru-baru ini terhadap area ibadah di Masjid Al-Aqsa.
Sekretariat Jenderal OKI yang beranggotakan 57 negara, dalam sebuah pernyataan hari Ahad (23/4/2023), menyesalkan serangan tersebut dan menyebutnya sebagai pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional, Konvensi Jenewa, dan resolusi internasional.
Pernyataan mengatakan bahwa serangan tersebut merupakan hasutan dan provokasi serius terhadap perasaan sekitar dua miliar orang Muslim di seluruh dunia.
Organisasi tersebut menganggap otoritas Israel bertanggung jawab penuh atas dampak mengerikan dari serangan harian di tempat-tempat suci di Al-Quds.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
OKI menyerukan komunitas internasional untuk memikul tanggung jawabnya dan mengakhiri pelanggaran Israel yang berulang, yang akan memicu konflik agama dan ekstremisme serta mengarah pada ketidakstabilan di seluruh wilayah.
Asisten Sekretaris Jenderal untuk Palestina dan Wilayah Pendudukan Arab di Liga Arab, Saeed Abu Ali, juga mengecam serangan Israel terhadap kesucian Muslim dan Kristen. Dia menyebutnya sebagai tindakan penodaan dan vandalisme yang disengaja, memperingatkan terhadap konsekuensi yang merugikan dari tindakan tersebut.
Abu Ali mencatat bahwa pasukan Israel melanjutkan serangan mereka ke Masjid Al-Aqsa pada hari kedua liburan Idulfitri dengan membobol Bab al-Rahma (Gerbang Masjid al-Aqsa). (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Mi’raj News Agency (MINA)