OKI dan Universitas Ibnu Saud Tanda Tangani Perjanjian Kerjasama

OKI.jpg" alt="" width="800" height="443" /> (Foto: IINA)

Jeddah, MINA – Organisasi Kerjasama Islam (OKI) dan Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud pada Ahad (11/3) menandatangani sebuah nota kerjasama di bidang akademik, pelatihan dan penelitian yang menjadi kepentingan bersama.

Kesepakatan tersebut ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal OKI Dr. Yousef bin Ahmed Al-Othaimeen dan Dr. Sulaiman Abdullah Aba Al-Khail, anggota Dewan Cendekiawan Senior, di kantor pusat Universitas di Riyadh.

Poin utama dari kesepakatan tersebut mencakup usaha bersama kedua pihak untuk mendukung Pusat Sekretariat Jenderal OKI Sawt Al-Hikmah sebagai salah satu saluran Organisasi untuk memerangi pemikiran menyimpang, ekstremisme dan Islamofobia. IINA mealaporkan yang dikutip MINA, Senin (12/3).

Kedua belah pihak akan menyelenggarakan pameran, seminar dan konferensi intelektual khusus di negara-negara Islam dan Barat untuk menyampaikan pesan Islam yang benar berdasarkan solidaritas, toleransi, keterbukaan, penolakan terhadap ekstremisme, kekerasan dan terorisme.

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

Mereka juga akan menyoroti upaya Arab Saudi sebagai salah satu negara anggota OKI yang paling menonjol di bidang ini.

Kedua belah pihak juga sepakat untuk mengkoordinasikan beasiswa bagi siswa dari negara-negara anggota OKI, pelaksanaan proyek bersama di bidang studi dan penelitian Islam dan ekonomi, dan mempromosikan status bahasa Arab sebagai salah satu bahasa resmi dan memberdayakan peserta didiknya berdasarkan pengalaman di daerah tersebut.

Kesepakatan ini masuk dalam kerangka kerja sama dan program kemitraan yang bertujuan untuk menindaklanjuti pelaksanaan resolusi dan rekomendasi KTT Islam, Dewan Menteri Luar Negeri (CFM) dan Pertemuan Tingkat Tinggi.

Ini juga berlaku dalam pelaksanaan tujuan Program Aksi Sepuluh Tahun OKI (OIC 2025), Sekretariat Jenderal sedang menevaluasi program pertukaran pendidikan untuk membantu negara-negara anggota dalam memajukan pengetahuan dan mempromosikan ikatan komunikasi dan solidaritas Islam. (T/R07/P2)

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

Mi’raj News Agency (MINA)