Jeddah, MINA – Sekretariat Jenderal Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) mengecam keras pernyataan permusuhan yang dibuat oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu terhadap Negara Qatar.
Pernyataan tersebut termasuk dalam kerangka kebijakan dan praktik agresif pendudukan, yang melanggar hukum, norma, dan standar etika internasional, pernyataan OKI. Seperti dilaporkan QNA, Jumat (12/9).
Dalam sebuah pernyataan, Sekretariat Jenderal OKI menegaskan kembali solidaritasnya dengan negara Qatar dan dukungannya terhadap langkah-langkah yang diambilnya.
OKI juga menyerukan kepada masyarakat internasional untuk memikul tanggung jawabnya memaksa Israel mengakhiri aksinya yang berbahaya dan berkelanjutan di kawasan tersebut dan untuk memaksanya menghormati hukum dan norma internasional. []
Baca Juga: Pertama Sejak 2017, Ribuan Siswa Rohingya Ikut Ujian Bersejarah di Kamp Bangladesh
Mi’raj News Agency (MINA)