OKI Kutuk Eskalasi Kejahatan Pemukim Israel Terhadap Warga Palestina

Jeddah, MINA – Sekretariat Jenderal (Sekjen) Organisasi Kerjasama Islam (OKI) mengecam keras eskalasi kejahatan dan agresi ekstremis pemukim ilegal Israel terhadap rakyat Palestina yang tidak bersenjata dengan melibatkan pasukan pendudukan.

OKI mengatakan, tindakan tersebut merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap hukum humaniter internasional dan instrumen internasional lainnya. OKI menyerukan penyelidikan dan pertanggungjawaban atas perbuatan itu

“Otoritas Israel, pasukan pendudukan harus bertanggungjawab penuh atas pelanggaran berulang dan kejahatannya,” tambah pernyataan seperti dikutip dari Wafa, Ahad (26/12).

OKI juga meminta anggota masyarakat internasional untuk segera bertindak menghentikan kejahatan keji Israel dan memastikan perlindungan internasional bagi rakyat Palestina.

Kepresidenan Palestina pada Kamis (23/12), mendesak perlindungan internasional di tengah meningkatnya kekerasan dari pemukim ilegal Israel terhadap warga Palestina di Tepi Barat.

Kepresidenan juga menyatakan tindakan Israel tidak dapat terus dilakukan, karena bertindak selayaknya negara di atas hukum.

Pada 22 Desember lalu, sekitar 125 warga Palestina di Desa Burqa mengalami luka-luka usai diserang pasukan pendudukan Israel. Hal tersebut, terjadi tidak lama setelah ratusan pemukim Israel yang dilindungi oleh tentara berusaha masuk dan mengusir warga Palestina dari desa tersebut.

Israel menyerang warga Palestina dengan tembakan peluru baja berlapis karet. Tembakan gas air mata juga turut diarahkan ke dalam rumah-rumah agar. (T/R5/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Hasanatun Aliyah

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.