Syiah yang dieksekusi mati, menimbulkan kemarahan bagi penganut Syiah, terutama di Iran. (Foto : dok. Naharnet)" width="600" height="338" /> Poster Sheikh Nimr Al-Nimr, ulama Syiah yang dieksekusi mati, menimbulkan kemarahan bagi penganut Syiah, terutama di Iran. (Foto : dok. Naharnet)
Riyadh, 12 Rabi’ul Akhir 1437/22 Januari 2016 (MINA) – Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) pada Kamis (21/1) mengecam serangan terhadap misi Arab Saudi di Iran awal bulan ini.
Menteri Luar Negeri OKI dalam sebuah wawancara mengatakan, mengecam agresi terhadap misi Kerajaan Arab Saudi di kota Teheran dan Mashhad. Demikian Naharnet memberitakannya yang dikutip Mi’raj Islamic News Agenyc (MINA).
Kecaman tersebut dinyatakan setelah pertemuan luar biasa OKI yang diminta Arab Saudi, setelah pengunjuk rasa Iran membakar kedutaan Arab Saudi di Teheran dan merusak konsulatnyaar di Mashhad.
Agresi tersebut dinyatakan melanggar hukum internasional dan Piagam OKI.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Sebanyak 57 anggota OKI sepakat menolak dan mengutuk campur tangan Iran dalam urusan internal negara-negara kawasan dan negara lainnya yang menjadi anggota OKI.
Wakil Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghachi yang menghadiri pertemuan tersebut, menyatakan penolakannya terhadap pernyataan OKI. (T/mar/P001)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur