Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

OKI: Menyelamatkan Sisa Warisan Budaya Islam Pekerjaan Mendesak

Syauqi S - Senin, 6 November 2017 - 14:41 WIB

Senin, 6 November 2017 - 14:41 WIB

134 Views ㅤ

Sekretaris Jenderal OKI Yousef Al-Othaimeen (Foto: Anadolu Agency)

OKI-300x169.jpg" alt="" width="344" height="194" /> Sekretaris Jenderal OKI Yousef Al-Othaimeen. (Foto: Anadolu Agency)

Jeddah, MINA – Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) baru-baru ini meminta negara-negara anggota untuk melakukan tindakan segera dan cara yang tepat untuk melindungi warisan budaya Islam yang tersisa dari risiko kehilangan dan atau terbengkalai.

Sekretaris Jenderal OKI Dr. Yousef bin Ahmed Al-Othaimeen menyampaikan seruan tersebut dalam sebuah konferensi internasional mengenai “Tindakan Islam untuk Melindungi Warisan Budaya” yang diadakan di Istanbul, Turki, 1-2 November.

Dalam pidatonya, yang disampaikan oleh Mehla Ahmed Talebna, Dirjen Urusan Budaya, Sosial, dan Keluarga OKI, Al-Othaimeen juga menyerukan untuk mengadaptasi cara-cara melalui inisiatif dan mekanisme internasional untuk pelestarian warisan budaya secara keseluruhan.

Insiatif dibutuhkan untuk menyelamatkan dan memulihkan warisan yang terancam punah di negara-negara Islam, Arab News melaporkan.

Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah

Dia meminta peserta agar mengembangkan kebijakan dan rencana budaya tentang perlindungan warisan budaya untuk diadopsi pada Konferensi Menteri Kebudayaan ke-10 yang akan diselenggarakan oleh Organisasi Islam untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan (ISESCO) di Khartoum, Sudan, pada 21-23 November.

Dia menekankan OKI telah berkomitmen untuk menjadi benteng dan pelindung warisan budaya dan identitas Islam dan memberikan prioritas tertinggi untuk perlindungan warisan budaya di situs-situs suci.

Al-Othaimeen menekankan bahwa pelestarian, perlindungan, dan pengayaan warisan budaya akan berkontribusi dalam melawan distorsi citra Islam.

Baginya, Talebna mengatakan Konferensi Internasional tentang Warisan Budaya di dunia Muslim diprakarsai oleh sekretariat umum OKI dan diadopsi oleh Konferensi Islam Menteri Kebudayaan ke-9 yang diselenggarakan oleh ISESCO di Muscat, Oman.

Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama

Dia mengatakan konferensi tersebut bertujuan untuk berkontribusi dalam melindungi identitas budaya dan memori peradaban Islam dalam hal pengetahuan sejarah, ilmu pengetahuan kuno, nilai-nilai universal, gagasan arsitektur tradisional, tradisi, dan lain-lain.

“Kita perlu segera bergerak dengan tujuan menyelamatkan warisan budaya kita yang kaya,” ujarnya.

Konferensi ini diselenggarakan oleh Pusat Penelitian untuk Sejarah Islam, Seni, dan Budaya bekerjasama dengan Sekretariat Jenderal OKI dan ISECO. (T/R11/B05)

Miraj News Agency (MINA)

Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan

Rekomendasi untuk Anda

Timur Tengah
Kolom
Dunia Islam
Dunia Islam
Dunia Islam