Jalur Gaza, 24 Rabi’ul Akhir1436/13 Februari 2015 (MINA) – Situs “Al-Majd” mengungkapkan tertangkapnya seorang mata-mata warga Palestina yang bekerja dengan Israel setelah dalam waktu yang lama berpura-pura gila untuk menutupi aksinya.
Al-Majd mengatakan bahwa Israel dan perangkat umum keamanannya Asy-Syabak, menggunakan warga Palestina sebagai mata-mata tersebab masih merasa lemah pada semua segi informasi tentang pejuang Gaza Palestina serta kegiatan-kegiatannya. Demikian Koresponden Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan, Kamis.
Fihak keamanan Palestina tidak mengungkap nama dan identitas lainnya dari si mata-mata dalam rangka melaksanakan operasi kontra intelijen.
Dalam investigasi yang dilakukan terhadap mata-mata Israel itu diperoleh pengakuan, bahwa perwira Asy-Syabak yang merekrutnya, memintanya untuk berpura-pura menjadi orang gila untuk memudahkan pengintaian terhadap para pejuang Gaza.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Pada mulanya ia keberatan menerima perintah tersebut, akan tetapi setelah sang perwira merayunya terus-menerus akhirnya ia menyetujuinya, dan mulailah operasi tersebut.
Aksi mata-mata Israel ini mulai dicurigai pihak keamanan pejuang Gaza, karena beberapa kali sang mata-mata melakukan aksi ketidakwarasannya, kalau lagi memantau kegiatan pejuang Gaza, padahal ia diketahui sebagai lelaki waras.
Akhirnya pihak keamanan pejuang Gaza di saat yang tepat, menangkap mata-mata itu, tatkala sedang mengintai salah satu kegiatan pejuang Gaza.
Dalam investigasi, akhirnya ia mengakui bekerja sebagai mata-mata Israel atas perintah seorang perwira Asy-Syabak zionis untuk menyerap informasi-informasi tentang kegiatan-kegiatan yang dilakukan pejuang Gaza, terutama lapangan-lapangan tempat peluncuran roket dan salah satu terowongan yang berhasil ditarget oleh Israel pada perang lalu.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
(L/K03/P2)