Muscat, MINA – Presiden Iran Ebrahim Raisi tiba di Oman pada Senin (23/5), ketika kedua negara menandatangani serangkaian kesepakatan perdagangan.
Raisi, dalam kunjungan Teluk keduanya sejak menjabat pada Agustus 2021, disambut oleh Sultan Haitham bin Tareq di bandara dan menerima penghormatan 21 senjata di istana kerajaan, kata sebuah pernyataan Pemerintah Oman, The New Arab melaporkan.
Perjalanan satu hari Raisi dilakukan pada saat pembicaraan baru tentang pemulihan kesepakatan nuklir 2015 menemui jalan buntu. Oman memainkan peran mediasi antara Teheran dan Washington dalam membangun kesepakatan awal.
Kedua negara menandatangani 12 nota kesepahaman selama kunjungan, termasuk di bidang minyak dan gas, transportasi, pendidikan, perdagangan dan investasi, lapor kantor berita resmi Oman.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
“Pertukaran perdagangan antara kedua negara Oman dan Iran pasti akan meningkat,” kata Raisi sebelum keberangkatan, menurut kantor berita negara Iran IRNA.
Delegasi 50 pengusaha Iran melakukan perjalanan ke Oman pekan lalu, kata IRNA. (T/RI-1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza