Muscat, MINA – Wanita di Oman akan segera diizinkan mengemudikan taksi di ibu kota, Muscat, dan layanan khusus wanita juga akan diluncurkan mulai 20 Januari.
Diharapkan layanan itu akan bermanfaat bagi penumpang wanita, pelajar dan anak-anak.
Langkah tersebut, dilihat sebagai langkah signifikan menuju kesetaraan gender di Kesultanan, akan menjadi awal uji coba di Provinsi Muscat, sebelum diperluas ke provinsi lainnya. Dikutip dari MEMO, Rabu (18/1).
Menurut Kementerian Transportasi, Komunikasi dan Informatika, izin untuk layanan taksi wanita telah dikeluarkan. Kementerian juga menyebutkan bahwa layanan tersebut akan tersedia melalui aplikasi layanan taksi, OTAxi.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Di negara tetangga UEA, layanan taksi khusus wanita sudah ada dengan “Taksi Merah Muda” yang berbeda. Layanan Oman akan mengikuti skema warna yang serupa.
Hal serupa juga terjadi di Arab Saudi, awal bulan ini, dilaporkan Direktorat Jenderal Lalu Lintas Arab Saudi mengumumkan, wanita di sana akan diizinkan menjadi pengemudi taksi. Mereka dapat mengajukan permohonan lisensi taksi umum di salah satu dari 18 sekolah mengemudi di kota-kota di seluruh Kerajaan. (T/Hju/P1
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza