Muscat, MINA – Pemerintah Kesultanan Oman bekerjasama dengan Universitas Teknologi Jerman (GUTech) memberikan pelatihan digital kreatif bagi 15 ribu pelajar.
Para pelajar dari sekolah-sekolah di semua gubernuran akan menerima pelatihan di bawah Program Pemuda Nasional untuk Pengembangan Keterampilan yang disponsori Dewan Pengadilan Kerajaan Kesultanan Oman.
Times of Oman pada Selasa (21/1) melaporkan, program diluncurkan dalam kerangka inisiatif nasional dan bekerjasama dengan lembaga kemitraan internasional lainnya.
Dalam sebuah pernyataan kepada Kantor Berita Oman ONA, Khalid bin Hilal Al-Busaidi, Menteri Dewan Pengadilan Kerajaan, mengatakan, “Kesultanan berkeyakinan kuat bahwa pembangunan adalah proses yang berkelanjutan. Setelah kami mencapai tahap tertentu, itu menjadi titik awal untuk tahap selanjutnya.”
Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan
Al-Busaidi juga memuji kerja sama yang bermanfaat antara Dewan Pengadilan Kerajaan dan Kementerian Pendidikan, yang memainkan peran utama dalam merancang dan mengimplementasikan program.
Menambah hal ini, Dr Ali bin Qassim bin Jawad, seorang Penasihat untuk Studi dan Penelitian di Dewan dari Royal Court, mengatakan, “Edisi kedua Program Pemuda Nasional untuk Pengembangan Keterampilan telah memanfaatkan akumulasi pengetahuan dan keahliannya untuk merancang program tingkat tinggi, membangun teknologi modern yang tersedia.
“Program ini bertujuan untuk mempersiapkan para pelajar dengan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang diperlukan untuk menghadapi berbagai situasi kehidupan, berdasarkan penggabungan konsep-konsep modern dengan konten pendidikan digital secara menghibur dan menginspirasi,” lanjutnya.
Para peserta pelajar saat ini duduk di kelas 10 dan 11 dan berasal dari setiap sekolah menengah di Kesultanan.
Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun
Peserta difokuskan untuk menerima pembelajaran online dan pemrograman menggunakan bahasa pengkodean Python, yang saat ini digunakan dalam pengembangan teknologi dari revolusi industri keempat.
Siswa akan mengakses platform digital yang dikembangkan untuk program dalam bahasa Arab dan Inggris.
Para peserta akan menyelesaikan proyek-proyek kreatif dan akan dievaluasi oleh tim ahli internasional. Selanjutnya akan dipilih 200 siswa dengan karya terbaik untuk berpartisipasi pada program intensif dua pecan di Universitas Teknologi Jerman di Oman (GUtech).
Dua pekan pelatihan akan mencakup berbagai topik terkini tren teknologi, termasuk realitas virtual, pembelajaran mesin, literasi keuangan, dan keamanan siber. (T/RS2/R1)
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru
Mi’raj News Agency (MINA)