Khartoum, MINA – Presiden Sudan Omar Al-Bashir akan menjadi tuan rumah di Khartoum pada putaran kedua perundingan damai antara Presiden Sudan Selatan, Salva Kiir dan rival politiknya Riek Machar.
Menurut laporan Anadolu Agency, perundingan lanjutan pada Senin (25/6/2018), bertujuan mengakhiri perang sipil empat setengah tahun di Sudan Selatan.
Pertemuan pertama pekan lalu yang ditengahi Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed di Addis Ababa sempat tersendat dan gagal mencapai terobosan.
Baca Juga: Parlemen Australia Menangis Saat Bicara Genosida di Gaza
Para pemimpin regional Afrika Timur telah meluncurkan upaya-upaya baru untuk menjamin perdamaian di Sudan Selatan, saat faksi-faksi yang bertikai menghadapi tenggat waktu dan untuk mencegah sanksi PBB.
Perang sipil telah menewaskan puluhan ribu orang dan mengusir sekitar empat juta warga dari rumah-rumah mereka.
“Dalam putaran pembicaraan ini kami mencari terobosan untuk masalah pelik ini,” kata Menteri Luar Negeri Sudan Al-Dierdiry Ahmed kepada wartawan pada Ahad (24/6/2018).
Pertemuan Kiir dan Machar di Addis Ababa adalah pertemuan tatap muka pertama mereka dalam hampir dua tahun.
Baca Juga: Pakistan Pulangkan 50 Anak Afghanistan Tidak Berdokumen
Pertemuan mereka di Khartoum akan menjadi yang pertama sejak pertempuran meletus di Sudan Selatan. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Serangan Udara Israel Targetkan Dua Pangkalan Militer di Suriah