Bekasi, 8 Safar 1438/ 8 November 2016 (MINA) – Seorang Pakar Teknologi Informasi Onno W Purbo mengatakan media sosial harus digunakan untuk berjihad di jalan yang jujur dan benar.
“Saya meminta kepada semua yang ada di ODOJ! Media sosialnya jangan hanya digunakan untuk up date setatus tapi digunakan untuk berjihad dalam kebaikan” katanya saat talk show dengan tema “Pengaruh Media Sosial untuk Semua Sisi Kehidupan” di Islamic Center, Bekasi, Selasa (8/11).
Menurutnya, teknologi media sosial ada taktik yang bisa mengalihkah isu sensitif dengan cara mengguyuri berbagai macam tulisan atau informasi lain untuk membuat perhatian sehingga publik lupa terhadap isu sensitif tersebut.
“Taktik perang di media sosial dalam menangani isu sensitif dengan membuat tulisan yang menggunakan kalimat tanya (pertanyaan). Tugas kita sebagai manusia harus membanjiri lagi isu-isu sensitif tersebut dengan jujur dan benar,” tambahnya.
Baca Juga: Pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma-Kun tak jadi Gugat ke MK
ODOJ adalah One Day One Juz yaitu komunitas pembaca Al-Qur’an satu juz per hari yang dideklarasikan pada 4 Mei 2014 di Masjid Istiqlal oleh Wakil Menteri Agama saat itu, Nasaruddin Umar, yang juga menjabat sebagai Dewan Penasihat komunitas tersebut.
Perkumpulan yang sudah berbadan hukum itu meraih jumlah anggota lebih dari 120 ribu orang di seluruh Indonesia dan sejumlah negara, serta sudah meraih dua rekor MURI sekaligus. Atas capaiannya tersebut, Republika menganugerahkan Tokoh Perubahan 2014 pada Bayu Subrata, pendiri komunitas One Day One Juz.
ODOJ juga menggelar Olimpiade Pencinta Al-Qur’an (OPQ) dari 5-13 November 2016 di Islamic Center Bekasi yang mendatangkan ulama dari lima benua, perhelatan Olimpiade Pecinta Al-Qur’an juga diramaikan dengan sejumlah artis dan public figure seperti Tomi Kurniawan, Oki Setiana Dewi, komedian Bedu, dan lain-lain.(L/M013/R02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Kamis Ini, Sebagian Berawan Tebal