Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

OPCW: Tim Pencari Fakta Belum Dapat Memasuki Douma

Rudi Hendrik - Kamis, 19 April 2018 - 07:25 WIB

Kamis, 19 April 2018 - 07:25 WIB

114 Views

Gedung markas OPCW di Den Haag, Belanda. (Foto: EPA-EFE)

OPCW-4-300x169.jpg" alt="" width="300" height="169" /> Gedung markas OPCW di Den Haag, Belanda. (Foto: EPA-EFE)

Damaskus, MINA – Organisasi untuk Larangan Senjata Kimia (OPCW) mengatakan pada Rabu (18/4), para pengawas senjata kimia dunia belum dapat masuk ke Douma, Suriah, untuk memeriksa lokasi serangan gas yang dicurigai.

Pernyataan itu menepis laporan sebelumnya yang diedarkan oleh media pemerintah Suriah, demikian Al Jazeera melaporkan.

OPCW mengatakan, para pejabat keamanan PBB memasuki kota Douma hari Selasa untuk melakukan survei di wilayah, tempat misi pencari fakta akan menyelidiki tuduhan serangan senjata kimia yang dilakukan oleh pasukan pemerintah pada 7 April.

Namun, Departemen Keselamatan dan Keamanan PBB (UNDSS) datang disambut dengan tembakan senjata ringan dan sebuah bom yang diledakkan di dekatnya, selama mereka berhenti di kedua situs yang mereka kunjungi.

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

Di tempat pertama, para pejabat harus mengundurkan diri karena ada kerumunan besar berkumpul di sana, meningkatkan masalah keamanan. Namun tidak ada anggota yang cedera dan tim PBB kembali ke ibu kota Suriah, Damaskus.

“UNDSS akan terus bekerja sama dengan Otoritas Nasional Suriah, Dewan Lokal di Douma, dan Polisi Militer Rusia untuk meninjau situasi keamanan. Saat ini, kita tidak tahu kapan tim (Misi Pencarian Fakta) dapat dikerahkan ke Douma,” kata pernyataan OPCW. (T/RI-1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Internasional
Timur Tengah
Timur Tengah
Timur Tengah