Moskow, MINA – Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC) mengundang 10 negara non anggota, termasuk Indonesia dalam pertemuan darurat membahas stabilitas pasar minyak mentah dunia.
Sejumlah 10 negara yang diundang antara lain Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Norwegia, Brasil, Argentina, Kolombia, Mesir, Indonesia, Trinidad dan Tobago. Demikian dikutip Al-Quds.com dari Kantor berita Rusia “TASS”, Rabu (8/4).
Negara- negara tersebut tidak biasa bekerja sama dengan OPEC, tetapi sangat terpengaruh oleh stabilitas harga minyak dunia.
Pertemuan darurat tersebut akan dilaksanakan pada Kamis (9/4) secara online atau virtual membahas pengurangan secara signifikan produksi minyak mentah hingga 10 juta barel per hari, yang sebelumnya sudah diserukan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.
Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi
Namun sejauh ini, AS, Kanada dan Inggris belum merespon undangan tersebut.
Wacana pengurangan produksi minyak mentah tersebut bertujuan untuk membendung jatuhnya harga minyak yang telah berlangsung selama beberapa pekan akibat virus corona dan perang harga minyak antara Moskow dan Riyadh. (T/RE1/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah